Redaksi 
Hj. Hanifah saat mendampingi H. W. Musyafirin, belum lama ini. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — ‘Perempuan Tangguh’ kira-kira itu kata yang paling tepat ditujukan kepada perempuan cantik nan bersahaja itu. Perannya sebagai istri kepala daerah sekaligus ibu untuk ketiga anaknya tidak membuat dirinya merasa lelah, menyusul di saat yang sama, dia juga ikut dalam kontestasi Pilkada sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat mendampingi H. Amar Nurmansyah ST,. M. Si. Namanya Hj Hanifah Musyafirin,S.Pt.,M.M.INOV.
Ia menunjukkan kualitasnya sebagai pendamping yang hebat untuk suaminya. Dia sangat memahami tugas-tugas suami dan selalu ada untuk mendukung dan menjadi motivator.
” Kehadiran kita sebagai istri tentu harus menjadi obat dari rasa lelah dan letih sang suami,” ujarnya saat berbicara dengan awak media di kediamannya, Central Taliwang, belum lama ini.
Ia mengaku, istri harus mampu memahami kondisi suami secara menyeluruh. Terlebih lagi, sang suami mendapatkan kepercayaan yang tidak mudah sebagai kepala daerah. Kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat berada di pundak sang suami termasuk berbagai kebijakan yang diambil menentukan masa depan daerah.
“Tugas saya sebagai istri adalah mendukung suami, mendidik dan membesarkan anak-anak. Intinya, saling mendukung dan menguatkan. Saya menyadari, tugas suami memimpin daerah tidak mudah. Tapi saya percaya, kesuksesan suami, ada peran istri hebat di belakangnya,” jelasnya.
Tidak bisa dipungkiri, banyak mata tertuju pada sosok perempuan tangguh ini. Kehadirannya sebagai perempuan yang berani bertarung dalam kancah politik diibaratkan Srikandi sekaligus menorehkan namanya dalam sejarah perempuan pertama di Sumbawa Barat yang ikut dalam kontestasi Pilkada November mendatang.
” Saya berani maju setelah mendapat restu dari suami, anak-anak,keluarga dan dukungan dari masyarakat,” imbuhnya.
Hj. Hanifah atau akrab dipanggil Hj. Nani ini berlatar belakang birokrat sejati. Jabatan terakhirnya sebagai Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian pada dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sumbawa Barat, ketua PKK, serta dipercaya menjadi Ketua LASQI.
Entah karena hobinya bernyanyi, pada tahun 2023, ia berhasil membawa LASQI Sumbawa Barat menjadi juara pertama dalam even Festival Qasidah LASQI tingkat Provinsi NTB. Kemudian yang terakhir pada bulan Mei 2024 lalu, ia pun berhasil membawa TP PKK Sumbawa Barat sebagai Juara Satu tingkat Nasional pada lomba Paduan Suara Mars PKK dan Lagu Daerah yang digelar di Taman Balekambang, Kota Solo, Jawa Tengah.
Hj. Nani tercatat telah banyak menorehkan prestasi prestisius. Ia bahkan memiliki andil besar dalam menginisiasi gerakan Tuntas Baca Al-Quran (TBA) di kalangan perempuan. Perannya bahkan sangat luar biasa dalam menumbuhkan kesetiakawanan sosial di Sumbawa Barat. Tak heran jika kemudian mayoritas kalangan perempuan Sumbawa Barat menjulukinya sebagai ‘Ibu’ pembawa misi mulia pemberantas buta aksara Alqur’an.
Gerakan TBA yang digagas sejauh ini bahkan telah mengalami transformasi menjadi gerakan sosial berbasis masyarakat atau lebih dikenal dengan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM). Kini WKSBM itu telah terbentuk di setiap desa dan kelurahan di seluruh wilayah kabupaten Sumbawa Barat.
Pencapaian luar biasa istri dari Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM, ini tidak cukup sampai disitu. Ia juga dinobatkan sebagai Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial yang menjadi salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), dimana dirinya telah berhasil melakukan rehabilitasi sosial dengan mengubah pola pikir, memberikan perlindungan sosial dan jaminan, serta pemberdayaan sosial dengan memotivasi masyarakat untuk bergerak dan menciptakan usaha-usaha produktif.
Akhirnya Hj. Nani kini terus bergerak dan melangkah pada harapannya menuju sebuah kemenangan. Dia tak pantang menyerah karena dalam nafas dan darahnya mengalir ketegasan seorang pemimpin sekaligus kepekaan dan kelembutan seorang ibu. Pada dirinyalah idealnya masa depan perempuan dititipkan. (deP)
