Nampak keluarga penerima manfaat dari Kartu Sumbawa Barat Maju antusias. (foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Pendistribusian Kartu Sumbawa Barat Maju mulai diperluas hingga ke tingkat desa. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perluasan akses pelayanan publik.
Program unggulan ini sangat membantu. Tahapan distribusi yang lebih menyeluruh dengan pendekatan kewilayahan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh kepala keluarga.
“Alhamdulillah, hari ini ada dua lokasi distribusi yakni Desa Sermong dan Desa Tamekan Kecamatan Taliwang,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Abdul Muis S. Sos.,MM pada media melalui siaran pers.
Sebelumnya, sambung mantan Kabag Prokopim itu mengatakan bahwa sebelumnya pendistribusian dilakukan berdasarkan layanan dan per/kecamatan, namun kini cakupan diperluas lagi hingga ke desa-desa untuk mempercepat jangkauan dan memastikan hak masyarakat terpenuhi secara merata.

Ia menambahkan, pemerintah menargetkan hingga Desember 2025 mendatang seluruh kepala keluarga di KSB telah menerima buku rekening Bank NTB Syariah beserta Kartu Sumbawa Barat Maju.
Kartu ini, paparnya berfungsi layaknya Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan dan bantuan pemerintah daerah, sehingga memperkuat inklusivitas dan kemudahan pelayanan publik.
“Tim Sekretariat KSB MAJU yang terdiri dari Call Centre yang merupakan sentra aduan layanan, Bagian Administrasi Pembangunan pada Sekretariat Daerah, serta perwakilan dari 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengampu layanan, turun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan dan mengelola aduan masyarakat, khususnya dalam kondisi khusus. Contohnya, kepala keluarga yang sedang berada di luar daerah dan tidak akan pulang dalam waktu dekat, meninggal dunia, atau sakit keras. Karena kartu ini berbasis Kartu Keluarga, proses aktivasi kartu harus dilakukan oleh kepala keluarga sehingga pendampingan teknis penting dilakukan,” ulas pria yang akrabnya disapa Muis itu.
Nah, bagi masyarakat yang sakit keras atau sedang menjalani proses hukum, tim Bank NTB Syariah akan melakukan aktivasi kartu langsung ke lokasi yang bersangkutan guna memastikan hak mereka tetap terpenuhi tanpa harus datang ke kantor layanan.

“Sedangkan untuk masyarakat yang kepala keluarganya meninggal dunia atau berada di luar negeri, kartu dan rekening yang telah diterbitkan akan diganti dengan rekening baru atas nama anggota keluarga yang tercantum dalam Kartu Keluarga tersebut,” terangnya kembali.
Kehadiran tim ini, diharapkan dapat menjamin proses distribusi berjalan optimal dan responsif terhadap kendala masyarakat, tidak hanya sekadar menyalurkan kartu tanpa memperhatikan kondisi penerima.
“Langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan publik yang inklusif, cepat, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. Program Kartu Sumbawa Barat Maju diharapkan menjadi pendorong kesejahteraan dan kemudahan akses layanan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat,” pungkasnya. (deP)
