Redaksi 
Nampak Desi (kiri) mengecek produk yang berjualan di sekitar lapangan pertandingan Gemilang Cup 2022. (Foto: joO)
PenaTenggara.com, (Sumbawa) — 17 hari, event pertandingan Gemilang 2022 berjalan. Selain menyajikan pertandingan menarik di sektor putra, kehadiran kegiatan tersebut turut memberikan dampak positif yakni menggerakkan roda ekonomi bagi pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar.
Pelaku UMKM yang menjajakan produksinya di sekitar area pertandingan bermacam-macam. Pedagang sate ayam, bakso, batagor, mie tradisional Sumbawa, kacang rebus, pentol atau cilok, kopi tradisional, sampai dengan pop ice.
“Alhamdulillah, kegiatan ini membawa berkah. Bukan saja kepada masyarakat, tetapi kami juga pelaku UMKM merasakan dampak,” ungkap Desi, salah satu pelaku UMKM sekitar.
Sejak persiapan hingga pertandingan bergulir, Desi mengaku bahwa omzet penjualannya naik 2x lipat. Pembeli pun bervariasi. Ada dari kalangan panitia bahkan juga peserta pertandingan dan para supporter yang datang.
“Saking banyaknya permintaan pesanan, sampai-sampai kewalahan,” tuturnya.
Pada media, Desi menyampaikan bahwa omzet bersih penjualan dagangannya tergantung ramainya pembeli. Kadang Rp. 700.000,- bahkan juga Rp. 1.000.000,-.
Terpisah, Ketua Panitia Gubernur NTB Cup 2022, Dena Capriliatra mengatakan kegiatan ini turut andil dalam menggairahkan ekonomi kecil sebagai penopang pemulihan ekonomi pasca di serang Covid -19.
Kegiatan ini, terang Dena terselenggara berkat dukungan pemerintah dan juga pihak swasta serta perusahaan yang berinvestasi di Nusa Tenggara Barat. Terima kasih kepada Pemprov NTB, Pemkab Sumbawa, PT. Bank BNI, PT. Bank NTB Syariah, PT. Pegadaian Indonesia tbk, Gadai Emas hingga PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Sport for Development.
“Atas dukungannya, kami sampaikan apresiasi yang tinggi. Semoga bantuan yang telah gelontorkan, menjadi catatan amal ibadah. Terlebih, merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru atlet voli di Nusa Tenggara Barat,” paparnya.
Masih dari keterangan Dena, PT. AMNT bersama sponsorship lainnya secara tidak langsung memiliki andil dalam memajukan olahraga bola voli. Tanpa bantuan dana yang telah dikucurkan, kegiatan ini mustahil terlaksana.
“Semoga apa yang telah perusahaan lakukan dapat menggugah perusahaan lain untuk peduli terhadap kegiatan olahraga,” pungkasnya. (deP)
