PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Berkah bagi petani padi yang telah melakukan panen parsial. Pasalnya, harga gabah kering panen dan kering giling melambung diatas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
Kisaran harga saat ini untuk kering panen Rp. 4.700,-/kg bahkan sampai 5.000,-/kg. Sedangkan untuk kering giling berkisar Rp. 5.500,-/kg hingga 5.800,-/kg.
Disisi lain, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap gabah masih mengacu kepada Permendag No. 24 Tahun 2020.
Demikian diutarakan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Amin Sudiono pada media, Jum’at 27 Januari 2023 di ruang kerjanya.
“Panen parsial kita ada seputar Kecamatan Brang Rea. Itu hasil pantauan kami dan juga laporan teman-teman PPL,” terangnya.
Meskipun harga beli gabah ke petani saat ini melampaui HPP, pemerintah telah melakukan rapat koordinasi dalam menghadapi panen raya yang di prediksi terjadi pada akhir Februari sampai dengan Maret mendatang. Pada saat itu, harga gabah biasanya anjlok dan membuat petani menjerit.
Rapat yang kita lakukan itu adalah upaya antisipasi agar jangan sampai harga gabah merosot.
Sekalipun di dalam hukum ekonomi, beber mantan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) itu, jika barang sedikit dan permintaan banyak, itu menyebabkan harga tinggi. Sebaliknya, jika barang banyak dan permintaan pasar terhadap gabah landai, maka memicu harga menjadi turun.
“KSB punya anggaran Rp. 2 milyar untuk pengamanan HDG. Itu digelontorkan semata-mata untuk petani di tanah Pariri Lema Bariri,” pungkasnya. (deP)