
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM. (Foto: dok)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM mengatakan bahwa Bandara Kiantar, Kecamatan Poto Tano direncanakan akan melakukan komisioning pada Maret 2025 mendatang.
Menurutnya, komisioning ini dilakukan sebagai bagian dari proses pengujian serta evaluasi sistem, fasilitas, kesiapan perangkat bandara sebelum nantinya akan beroperasi. Hal ini sangat penting dilakukan guna memastikan semua peralatan hingga sistem di bandara ini berfungsi dengan baik dan aman.
Demikian disampaikan Bupati pada media, Jum’at (31/1) di ruang kerjanya.
“Bulan Maret rencananya uji coba (komisioning). Nanti kalau semua perangkat dan sistem bandara berfungsi dengan baik, maka dua sampai tiga bulan selanjutnya dapat di urus untuk komersial flight,” ungkapnya.
Dengan beroperasinya Bandara Kiantar ini dikemudian hari, akan menjadi komponen koneksi Sumbawa Barat dengan daerah lain. Terlebih lagi, keberadaan bandara ini diharapkan mampu mempermudah akses-mobilitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik itu sektor jasa transportasi maupun pariwisata.
Lebih jauh Bupati, bahwa keberadaan bandara ini juga dalam rangka mendukung Kawasan Industri (KI) di Kecamatan Maluk. Terdapat ekspansi tambang serta pabrik pemurnian emas (Smelter). “Semoga apa yang telah kita niatkan bersama ini bermanfaat untuk kita semua dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya
Diketahui sebelumnya, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) memiliki kontribusi besar dalam pase kontruksi pembangunan Bandara Kiantar.
Perusahaan tambang emas dan tembaga itu menggelontorkan anggaran yang cukup besar ± 390 milyar. Panjang runway atau landasan pacu 1.500 dengan luas ± 100 hektar are.
“Kita berdo’a bersama, agar bandara ini segera beroperasi dan segera dinikmati manfaatnya oleh daerah dan juga masyarakat,” pungkasnya. (deP)