Redaksi 
Ketua DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka mendukung ketentraman ibadah selama bulan suci ramadhan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sumbawa Barat meminta kepada jajaran kepolisian dan juga satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) untuk dapat meningkatkan patroli Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M.
Patroli Kamtibmas bukan saja pada saat berbuka ataupun pada saat shalat isya dan taraweh. Tetapi, patroli diatas pukul 22.00 Wita itu perlu. Karena biasanya terdapat sekelompok anak muda atau remaja yang nongkrong dengan kubu masing-masing yang tidak jelas aktifitasnya. Dikhawatirkan mereka melakukan aksi kriminal bahkan berujung tawuran karena saling ejek satu sama lain.
Lebih daripada itu, politisi dari partai besutan putri proklamator itu juga menambahkan agar teman-teman TNI-Polri dan juga Pol PP untuk memantau kegiatan Sahur On The Road (SOTR).
“Apa yang disampaikan ini tujuannya untuk kemuliaan bersama dan mendapatkan kenyamanan ibadah selama ramadhan,” ungkapnya pada media, Rabu 20 Maret 2024.
Untuk memaknai ramadhan berkah, Kahar menyarankan kepada pemerintah desa ataupun Karang Taruna bahkan hingga Pengurus Remaja Masjid untuk menggelar kegiatan inovatif yang dapat meningkatkan ilmu pengetahuan serta memperkokoh silaturahmi.
Lebih jauh lagi, untuk menekan terjadinya hal-hal yang rawan dan peka, pihaknya berharap kepada orang tua untuk mengawasi pergaulan anak bila berlakukan jam malam bagi anak.
“Ini semata-mata langkah preventip terjadi aksi tawuran remaja untuk memastikan bahwa wilayah kita tetap kondusif,” paparnya.
“Dengan terciptanya keamanan dan ketertiban wilayah, maka masyarakat tidak perlu takut dan khawatir dalam melaksanakan ibadahnya,” ujarnya kembali.
Pada media, Kahar juga mengaku prihatin karena belum lama ini di salah satu sudut Kota Taliwang, beredar sebuah video yang diduga ada aksi kurang terpuji yang mana itu terjadi di lingkungan anak-anak.
“Harapan ini, persoalan seperti ini dapat menjadi atensi dari teman-teman TNI-Polri dan juga Pol PP,” ungkapnya.
Terakhir, dirinya juga menghimbau kepada TNI-Polri dan juga Pol PP untuk tidak luput melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap Kembang Api yang penjualan mulai ramai di sudut-sudut Kota Taliwang.
“Kembang api itu harus di kontrol karena percikan apinya bisa membuat fatal dengan memicu terjadinya kebakaran,” pungkasnya seraya mengatakan bahwa penjualan Petasan juga harus dipantau dan diawasi secara ketat. (deP)
