
Wabup KSB, Hj. Hanifah saat menyambangi RSUD Asy-Syifa sekaligus memantau penyerahan uang bantuan pendamping pasien rujukan. (Foto; ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Uang bantuan pendamping pasien rujukan mulai dinikmati oleh masyarakat.
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Hj. Hanifah MM.Inov melakukan kunjungan kerja ke RSUD Asy-Syifa’, Rabu, 25 Juni 2025.
Usai memantau penyerahan uang bantuan itu, Hj. Hanifah juga memantau langsung implementasi program unggulan Pemerintah Daerah (Pemda) yang bertajuk KSB Maju Kesehatan. Kunjungannya ke fasilitas kesehatan menjadi bentuk keseriusan pemerintah dalam memastikan layanan kesehatan masyarakat berjalan sesuai harapan dan memberikan dampak nyata.
Diketahui, RSUD Asy-Syifa’ merupakan satuan kerja pengampu dari tiga dari empat program utama dalam KSB Maju Kesehatan, yakni bantuan biaya ambulans rujukan ke RS luar daerah KSB. Bantuan biaya pemulangan jenazah dari Faskes ke rumah duka di KSB dan terakhir, bantuan biaya pendamping pasien yang dirawat inap di rumah sakit luar daerah.
Terlebih lagi, dalam kunjungannya,Wakil Bupati menyapa langsung pasien dan keluarga penerima manfaat. Dirinya melakukan dialog terbuka dengan manajemen rumah sakit serta tenaga kesehatan yang bertugas, sekaligus meninjau pelaksanaan pelayanan pasien.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program yang telah kita canangkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Wabup.
Dikatakannya, RSUD Asy-Syifa’ sebagai pengampu program harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi KSB Maju Luar Biasa menuju transformasi kesejahteraan masyarakat dari sektor kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini kami melihat secara langsung bahwa bantuan biaya pendamping pasien telah sampai kepada yang berhak,” ujar Wabup Hj. Hanifah di sela kunjungannya.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr. Carlof, M.MRS., MQM, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap layanan kesehatan masyarakat.
“Kunjungan Wakil Bupati menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan mutu layanan. Program KSB Maju Kesehatan telah menjadi solusi nyata bagi masyarakat KSB. Selain biaya pengobatan telah dijamin melalui program JKN, sisi lain dari pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat juga dijamin oleh Pemerintah Daerah saat ini. Kami berkomitmen untuk mengelola program ini secara transparan dan akuntabel,” terangnya.

Sementara itu, keluarga pasien rujukan ke luar daerah, Yuni, yang hari itu menerima bantuan biaya pendamping pasien mengungkapkan rasa syukur.
“Terima kasih pada Pemda atas bantuan ini. Salah satu anggota keluarga kami akan dirujuk dan mendapat pelayanan medis di Mataram dan akan di menjalani operasi. Bantuan dari pemerintah akan meringankan beban kami,” paparnya.
Terakhir, dr. Carlof mengatakan dengan adanya kunjungan ini, Pemerintah Daerah berharap sinergi antara program kebijakan dan pelaksana teknis di lapangan dapat terus terjaga demi mewujudkan layanan kesehatan yang adil, merata, dan berkualitas untuk seluruh masyarakat Sumbawa Barat. (deP)