Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM saat menyampaikan kata sambutan sebelum melepas 112 Jamaah Calon Haji (JCH) ke Tanah Suci Makkah. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bertempat di Masjid Agung Darussalam Komplek Kemutar Telu Center, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM melepas 112 jamaah calon haji ke tanah suci Mekkah Al-Mukarramah, Sabtu (17/6).
Pelepasan haji yang dilaksanakan ba’da shalat zuhur 13.38 itu turut di hadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST, Wakil Ketua I DPRD setempat, Abidin Nasar SE serta unsur Forkopimda, dan jajaran Pimpinan OPD.
Rombongan haji yang dilepas itu selanjutnya menuju Asrama Haji di Lombok. Terlebih, jumlah jamaah yang diberangkatkan terdiri dari 49 laki-laki dan 63 perempuan. Jamaah dari Sumbawa Barat berada pada Kloter LOP 10.
Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya mengatakan, besyukurlah para jamaah calon haji karena telah di panggil oleh Allah untuk menjadi tamunya di tanah Suci. Sesungguhnya Allah SWT memanggil siapa saja yang dimampukan. Belum tentu orang yang mampu secara finansial dia akan dipanggil menunaikan ibadah haji, banyak kejadian yang dapat kita lihat. Oleh karenanya, para jamaah calon haji jangan sampai sombong. Kita tidak ada daya dihadapan Allah SWT. Kita harus jaga agar niat kita tetap bersih. Demikian juga kesehatan tetap di jaga agar ibadah tidak terganggu.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan bahwa kondisi kesehatan tubuh kita juga tergantung niat dan komitmen kita dalam menjalankan ibadah haji. Ada misalnya kita lihat waktu masih di kampung halaman lemas, tetapi setiba di sana sehat dan bersemangat. Oleh karena itu kesehatan harus tetap dijaga dengan baik karena kesehatan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan ibadah haji.
“Perjalanan yang panjang dari musdalifah hingga melempar jumrah, harus diperhatikan kesehatan nomor satu dan begitu pula asupan yang bergizi,” ungkapnya.
Terakhir, Ia juga berpesan kepada Tenaga Pendamping Haji (TPDH) dan tenaga kesehatan yang muda-muda untuk memperhatikan yang tua.
“Tolong, jangan lupa do’akan diri kita, keluarga kita dan daerah kita yang tercinta ini dari tanah suci. Agar menjadi kabupaten aman dan tentram agar menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warabbhun ghafur,” pungkasnya. (deP)