Dirut RSUD As-Syifa’, dr. Carlof Sitompul berfoto dengan tim dari rumah sakit yang berhasil meraih Juara I Anugerah Inovasi Daerah. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Apresiasi patut diberikan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) As-Syifa karena berhasil keluar sebagai Juara I kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada ajang Anugerah Inovasi Daerah Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sumbawa Barat.
Atas keberhasilan itu, manajemen rumah sakit mendapat reward. Terlebih lagi, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM menyerahkan hadiah yang bertepatan dengan Apel Syukur di halaman Graha Fitrah Kantor Bupati dan Wakil Bupati, Kamis (21/7).
dr. Carlof Sitompul pada media usia kegiatan Apel Syukur mengatakan, dalam lomba anugerah inovasi tersebut, rumah sakit mengangkat inovasi terkini dari RSUD As-Syifa’ yakni SEBAR PESONA.
Tim yang terdiri dari Ns. Nina Septi Wardani, Ns. Maria Dian Nurfita, Panji Pratama, S.Kom, Nursyahidah, A.Md.AK dan Amril Nurman, SKM berhasil meyakinkan dewan juri pada tahap persentasi dan wawancara penilaian Anugerah Inovasi Daerah yang dilaksanakan pada 19 Juni 2023 lalu.
Lebih jauh Dirut As-Syifa’ itu menerangkan, bahwa SEBAR PESONA ini sebagai tindak lanjut dari upaya transformasi di bidang kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan pada transformasi pilar keenam yakni transformasi Teknologi Kesehatan.
SEBAR PESONA sendiri, sambungnya merupakan Sistem Berbasis QR code yang diterapkan pada pendaftaran online, SPO penggunaan alat dan layanan, pelaporan aduan, mutu termasuk Rapi Care Center dan Aset) di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat yang telah diinisiasi pada trimester akhir tahun 2022.
“Harapannya, dengan transformasi digital sektor kesehatan ini nantinya akan berdampak pada meningkatkan kualitas layanan kesehatan, memudahkan akses layanan kesehatan, mengakselerasi pencapaian program prioritas pemerintah di bidang kesehatan dan meningkatkan kompetensi SDM kesehatan selaras dengan agenda nasional dan daerah,” bebernya.
Pada media, pria berdarah Batak itu memaparkan, bentuk dari layanan SEBAR PESONA ini memberikan kemudahan akses informasi dan layanan, sehingga target pengguna layanan inovasi bukan saja pasien atau pengunjung rumah sakit, namun juga staf rumah sakit dan jejaring eksternal rumah sakit.
Apresiasi pada tim delegasi lomba Anugerah Inovasi Daerah dan juga seluruh civitas hospitalia, masyarakat dan jejaring eksternal rumah sakit yang telah memberikan saran dan juga berkontribusi memberikan dukungan sehingga layanan inovasi ini dapat berjalan.
“Kami senantiasa terbuka untuk segala saran membangun untuk pengembangan layanan inovasi sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan pelayanan publik serta terciptanya budaya sadar teknologi pada civitas hospitalia dan masyarakat, menuju KSB BAIK berlandaskan Gotong Royong,” paparnya.
Terakhir, berbagai layanan SEBAR PESONA ini bisa diakses dengan QR Code yang terpasang di berbagai titik strategis rumah sakit dan juga secara online di website rumah sakit.
“Keberadaan QR Code ini kiranya dapat menjadi attensi pasien dan juga pengunjung rumah sakit,” pungkasnya. (deP)