Redaksi 
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat, Khusnarti S.Pd. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sebanyak 228 siswa-siswi sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa Barat menerima bantuan Program Pariri Cerdas tahun anggaran 2023.
Mereka yang menerima bantuan tersebut mendapatkan uang sebesar Rp 500.000,-/tahun.
“Untuk penerima bantuan Pariri Cerdas tahun ini, paling lambat mereka terima Jum’at 15 Desember 2023 mendatang,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang Pembinaan SMP, Harmansyah S.Pd.,M.Pd pada media, Minggu 10 Desember 2023.
Uang dari program Pariri Cerdas ini, terang Kabid Harman, disalurkan oleh pemerintah melalui pihak ketiga yakni lembaga usaha perbankan rekening Bank NTB Syariah.
Pemerintah menggunakan jasa perbankan untuk menghindari terjadinya potensi ‘sunat menyunat’ uang. Jadi, penerima program Pariri Cerdas mengambil secara langsung dengan sendiri ke Bank dimaksud tanpa perantara.
“Semua berkas pencairan telah diurus. Hari Jum’at tinggal penandatanganan specimen (kolom) saja di buku rekening. Terlebih langsung bisa dicairkan uangnya,” beber Harman-akrabnya disapa.
Lanjut Kabid Pembinaan SMP, bahwa program Pariri Cerdas ini merupakan program yang sudah dua tahun digulirkan. Tahun 2022 lalu, jumlah penerima program Pariri Cerdas jenjang SMP sebanyak 216 siswa-siswi. Artinya, ada kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan bisa meminimalisir atau menekan jumlah pengeluaran keluarga bagi mereka yang kurang mampu. “Meskipun jumlahnya tidak signifikan, dengan adanya program Pariri Cerdas bisa meringankan pembiayaan terutama membeli kebutuhan sekolah seperti tas, buku bahkan hingga alat tulis,” paparnya.
Lebih jauh Harman, dirinya berharap agar uang tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Jangan sampai uang itu digunakan untuk membeli keperluan tanpa memperhatikan kebutuhan. Apalagi, dalam waktu dekat sekolah-sekolah memasuki masa libur yang cukup panjang.
“Kami berharap sekaligus mengingatkan agar ini menjadi attensi keluarga,” imbuh Kabid SMP. (deP)
