
Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Erna Idawati. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat akan membangun Labolatorium Kesehatan Daerah (Labkesda) tepatnya di samping Puskesmas Taliwang II, Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang. Anggaran yang akan digunakan juga cukup besar senilai ± Rp 15 milyar.
“Sumber anggaranya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Mekanisme pengerjaannya melalui tender,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Erna Idawati SKM pada media, Selasa 7 Februari 2024.
Labolatorium yang akan dibangun ini, sambungnya merupakan labolatorium pertama di Pulau Sumbawa sekaligus akan dijadikan sebagai labolatorium percontohan di Indonesia.
“Pengadaan tanahnya tahun lalu. Tahun ini untuk konstruksi fisiknya. Sementara pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di lakukan oleh pemerintah pusat. Jadi, kami menerima peralatannya dari Kemenkes,” terangnya.
Kehadiran dari labolatorium ini juga, menurut Hj. Erna memberikan dampak positif bagi daerah sekaligus mendekatkan pelayanan pada masyarakat.
Sebagaimana diketahui, daerah kita ini merupakan daerah industri seiring adanya aktivitas pertambangan. Hematnya, keberadaan tambang itu memberikan multiplayer effect dan membuka lapangan kerja di perusahaan mitra.
“Setelah lab (labolatorium) ini rampung, calon karyawan di perusahaan-perusahaan tidak usah lagi harus jauh-jauh melakukan perjalanan Medical Check Up (MCU) ke luar daerah. Jadi, cukup nanti di dalam daerah saja. Biayanya bisa ditekan dan tidak menguras banyak waktu dan tenaga,” papar Hj. Erna.
Tidak sampai disitu, labolatorium ini juga dapat digunakan untuk mendukung MCU administrasi yang diperlukan. Contoh, MCU untuk calon anggota legislatif, calon kepala daerah maupun MCU lainnya sebagaimana disyaratkan.
“Saat ini masih kami lengkapi dokumen perencanaan pembangunan. Semoga kedepannya tidak ada kendala sehingga dapat digunakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (deP)