Pena Tenggara.com, Sumbawa – Pengurus MUI Kabupaten Sumbawa bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa H. Faisal Salim SAg, Ketua PD. Nahdhatul Wathan (NW) Sumbawa Ust. Salsah, S.Pd.I., Ketua LDII Kabupaten Sumbawa Ust. Abdul Halim Lubis bersilaturrahim dengan Kapolres Sumbawa di Kediamannya Rumah Dinas Kapolres Sumbawa, Senin (16/5/2021) kemarin.
Kegiatan ini menjadi ajang untuk saling menguatkan dan silaturahmi sebagaimana yang digelar oleh jajaran Pengurus MUI Kabupaten Sumbawa.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Sumbawa, Dea Guru Syukri Rahmat, S. Ag menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 “Taqabballah Minna Wa Min kum, minal ‘aidin wal faaizin mohon maaf lahir dan batin kepada Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK, MH dan jajarannya.
Ketua MUI Sumbawa yang dikenal raamah senyum ini menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres Sumbawa atas kinerjanya selama ini mampu mengamankan Kabupaten Sumbawa terutama di masa Pandemi Covid-19 dan mampu bersinergi dengan para tokoh agama.
”Semoga kinerja Bapak dapat menjadi Tauladan bagi Polres lain,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih karena telah selesai melaksanakan Ibadah puasa dan merayakan hari idul fitri untuk saling memaafkan satu sama lain.
“Terima kasih atas kunjungannya sesuai prokes. Semua kinerja ini berjalan dengan lancar atas dukungan para tokoh agama,” kata Kapolres.
Dalam silaturrahim tersebut, ada beberapa hal yang masih mengganjal di hati para tokoh agama, sehingga disampaikan secara langsung, kepada Kapolres seperti kepatuhan warga berlalu lintas, yang sangat ditekankan oleh para tokoh agama dan masyarakat, termasuk permasalahan peredaran Gelap Narkoba.
“Hal ini perlu ditingkatkan pengawasan dan penindakannya,” ungkap Tokoh Agama Sumbawa.
Menanggapi persoalan tersebut, Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, tidak menafikan bahwa selama bulan suci ramadhan 1442 H begitu banyak pelaku narkoba yang tertangkap serta masih banyaknya warga yang belum patuh dalam berlalu lintas.
Untuk itu, kata Kapolres meminta peran penting para ulama untuk menyampaikan pada setiap ceramah agar para orang tua tetap menjaga anak-anaknya agar tidak terjerumus menjadi Kurir Narkoba.
“Untuk kasus narkoba sendiri memang banyak kendala yang dihadapi petugas dilapangan, terutama ketika para bandar menggunakan anak dibawah umur sebagai kurir,” ungkapnya.
Terkait banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi, Kapolres menyampaikan perlu adanya kerjasama dengan semua elemen untuk mengurangi pelanggaran berlalulintas.
“InsyaAllah kedepan kami sudah programkan untuk mencanangkan daerah kawasan tertib lalu lintas. Semoga Blue Print Kota Sumbawa ini bisa diberikan kepada kami agar mampu mengkondisikan dalam tertib berlalu lintas. Kami siap menjadi mediator untuk pembangunan di kabupaten Sumbawa bersama dengan instasi vertikal lainnya,” tegas Kapolres.
Diakhir pertemuan, Ketua MUI Sumbawa, Ustadz Syukri ikut mendo’akan Kapolres Sumbawa semoga kinerja selama ini bisa menjadi wasilah kenaikan pangkat dan jabatan.(RED/PN)