
Penatenggara.com, Sumbawa Barat – DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Sumbawa Barat, menggelar bhakti sosial Clean Up Day bersama Angkatan 87 dan Pemerintah Daerah yang di rangkaikan dengan penanaman pohon mangrove, bertempat di Pantai Gelampar, Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Minggu (1/8/2021).
Acara tersebut di hadiri oleh, Bupati H.W. Musyafirin, MM, Dandim 1628/SB Letkol Czi Sunardi, ST, M.IP, Kapolres Sumbawa Barat yang diwakili Kapolsek Taliwang IPTU Mulyadi, anggota DPRD Andi Laweng, Camat Taliwang Aku Nurahmadin, S.Pd, Perwakilan PT. AMNT, Kades Labuan Kertasari, Ketua dan anggota angkatan 87 dan sejumlah SKPD terkait.
Dalam sambutannya, Ketua DPC MOI Irawansyah, S.Pd, mengatakan bhakti sosial Clean Up Day adalah kegiatan bersih-bersih yang diselenggarakan ini di inisiasi oleh DPC MOI dan komunitas Angkatan 87.

“Alhamdulillah acara hari ini dapat terlaksana berkat kerjasama Pemda KSB, TNI-POLRI, PT AMNT, Pemerintah Desa dan seluruh lapisan masyarakat Desa Kertasari. Kegiatan ini benar-benar di dasari atas kepedulian terhadap isu persampahan khususnya. Semoga acara yang kami laksanakan hari ini akan bermanfaat bagi generasi kita yang akan datang,” ungkapnya.
Sementara, Bupati KSB H.W. Musyafirin dalam sambutannya mengatakan aksi bersih sampah (Clean Up Day) merupakan aksi kegiatan gotong royong secara sukarela yang dimotori oleh DPC MOI dan komunitas A87.
“Alhamdulillah acara hari ini dapat terlaksana berkat dukungan seluruh unsur terkait. Terimakasih kami ucapkan kepada Panitia dan masyarakat Desa Kertasari serta unsur terkait yang telah membantu acara pagi hari ini. Kami mengapresiasi acara yang dilaksanakan oleh MOI Kabupaten Sumbawa Barat bersama Angkatan 87 karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan keselamatan lingkungan.
Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa mendorong perubahan mindset sebagian komponen masyarakat agar lebih peduli terhadap isu persampahan yang ada di KSB khususnya.
Lebih dari itu, kata Bupati, penanaman pohon mangrove merupakan salah satu cara mencegah terjadinya abrasi pantai, selain itu pohon bakau merupakan habitat dari banyak biota laut sehingga kedepan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurutnya, dengan melakukan aksi-aksi seperti ini, mampu merubah mindset sebagian komponen masyarakat agar lebih peduli terhadap isu persampahan, serta masyarakat yang datang berkunjung dapat membuang sampah pada tempatnya.
“Kami berharap peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga ekosistem dan lingkungan pantai sehingga, dapat terciptanya kondisi lingkungan yang bersih, indah, asri, sehat dan berkelanjutan menuju KSB lebih baik,” kata Bupati.
Usai membuka acara, panitia dan unsur Pemda KSB secara simbolis melakukan penanaman pohon Mangrove yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.(**)