Usai meletakkan batu pertama, Sekda KSB menyerahkan anggaran pada panitia pembangunan
Foto: ist
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Jum’at mulia. Banyak macam amal ibadah yang bisa dilakukan di hari yang penuh barokah itu. Diantaranya bakti sosial gotong royong atau dengan membantu agama Allah.
Demikian yang dilakukan oleh Sekda Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah ST.,M.Si yang memanfaatkan Hari Jum’at (4/3) dengan meletakkan batu pertama dimulainya pembangunan Mushallah Ar-Risalah, Desa Seteluk, Kecamatan Seteluk.
“Alhamdulillah, selain meletakkan batu pertama, kemarin Pak Sekda juga turut memberikan anggaran untuk melanjutkan pembangunan,” ujar Camat Seteluk, Agusman pada media via seluler.
Lanjut Agus, Sekda juga mengaku bahagia atas pembangunan Mushallah tersebut seraya memberikan apresiasi kepada donatur dan seluruh panitia pembangunan yang telah bekerja dengan baik dan penuh semangat, sehingga pelaksanaan ground breaking itu dapat dilaksanakan.
“Ketika batu pertama diletakkan artinya ada kerja besar yang akan segera dimulai, untuk itu kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas dari semua pihak sangat diharapkan,” bebernya.
Menurutnya, selain sebagai tempat ibadah, Mushallah itu nantinya akan berperan dalam membangkitkan kekuatan rohaniah dan juga keimanan. Maka dari itu tempat ibadah yang mulia ini harus dijadikan sebagai pendorong dalam meningkatkan amal dan ibadah wajib serta sunnah.
Pada kesempatan itu, Sekda menjelaskan bahwa masjid merupakan pusatnya kegiatan umat dan tempat memperkokoh tali silaturahmi serta persaudaraan.
“Sehingga dengan memakmurkan tempat ibadah itu nantinya dapat memancarkan cahaya Islam. Serta dapat menyebarkan nilai-nilai persatuan dan juga kesatuan yang dibalut dengan persaudaraan kerukunan umat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, sambung Camat Seteluk, Sekda menerangkan bahwa bantuan dana yang diberikan itu hanyalah sebuah stimulus. Selanjutnya panitia dan pengurus masjid harus berusaha lebih keras untuk menggalang dana guna pembangunan ini.
“Dana-dana yang diberikan pemerintah daerah kepada seluruh rumah ibadah di tanah Pariri Lema Bariri ini merupakan bukti untuk memperkuat program Tuntas Baca Al-Qur’an (TBA) menuju peradaban umat beragama,” ujarnya.
“Saya berpesan kepada pengurus agar melaksanakan pembagunan ini dengan sebaik mungkin, jaga kebersamaan dan kekompakan, bangun kerjasama dengan semua pihak dan para donatur, berikan laporan secara berkala kepada masyarakat sehingga pembagunan ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan,” harapnya (deP)