PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sebanyak 350 pasang kerbau kerapan asal Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat memeriahkan lomba Kerapan Kebo dalam rangka HUT Polri ke -76 tahun 2022 yang berlangsung di Sirkuit Batu Aden, Kelurahan Dalam, Kecamatan Taliwang, Minggu dan Senin 26-27 Juni.
Dari sekian banyak hadiah yang di pasang, kerbau kerapan asal Sumbawa mendominasi juara kelas dan juga gabung kelas. Pada perebutan hadiah istimewa yang menggabungkan kelas 1-4 berhasil di raih oleh Cahaya Baru asal Desa Ngeru dan Kelas 5-8 di raih oleh Kemang Goyang asal Desa Maronge dari Kabupaten Sumbawa masing-masing satu unit sepeda motor. Sedangkan untuk kelas belajar di raih oleh Putra Mandiri asal Desa Rempe, Sumbawa Barat.
Perebutan sepeda motor di kelas 1-4 cukup sengit lantaran Cahaya Baru bersaing dengan Sinar Mutiara yang juga merupakan kerbau berbahaya. Begitu juga di kelas 5-8, Kemang Goyang harus menaklukkan Buang Tate yang juga kerbau jagoan yang kerap menjuarai kompetisi. Antara Buang Tate dan Kemang Goyang sempat membuat penonton riuh dan tegang. Pasalnya, dua kerbau itu harus lari ulang karena di lari sebelumnya kecepatannya sama. Walhasil, Kemang Goyang keluar sebagai jawara karena pesaingnya gagal.
Atas keberhasilan itu, joki dari Cahaya Baru yakni Zulkifli asal Desa Olat Rawa langsung dinobatkan sebagai joki terbaik terlebih Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin S.IK.,M.IP langsung menyerahkan uang pribadi sebagai bentuk apresiasi.
Kapolres Sumbawa Barat pada media usai menyerahkan hadiah mengatakan bahwa momentum HUT Bhayangkara ke -76 ini didesign institusi lebih dekat dengan masyarakat termasuk dengan pelaku adat budaya.
“Menyelenggarakan lomba berapan ini merupakan kontribusi Polri untuk menjaga budaya yang menjadi warisan leluhur,” terangnya.
Ia juga menyampaikan selamat kepada peserta yang berhasil meraih hadiah sejak lari bintang, lari harapan, lari umum, lari favorit hingga lari istimewa bahkan perebutan piala tetap.
“Kepada teman-teman dari Sumbawa yang telah meramaikan kegiatan, kami ucapkan terima kasih dan semoga perlombaan ini mempererat silaturrahmi,” paparnya.
Untuk diketahui, pada perlombaan tersebut panitia penyelenggara menyediakan hadiah menarik. Diantaranya dua unit sepeda motor, lima unit mesin cuci, kasur palembang, hambal kain kotak hingga satu ekor sapi.
Lomba yang berlangsung selama dua hari itu, turut hadir kerbau jagoan seperti Bongkar Mata Ano asal Ai Nunuk, Dona Doni asal Ai Puntuk, Ancaman asal Desa Berare, Bonceng Adi dari Pernek, Serdadu dari Pungkit, Dedara Berodak asal Jotang hingga Dara Ayu. (deP)