Redaksi 
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Belum kelar dengan dua kasus dugaan korupsi di Desa Mantun dan Pasir Putih di Kecamatan Maluk yang masih dalam tahap penyidikan, kini Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat bergerak melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi yang terjadi di BUMDes Kiantar Makmur, Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano.
Dibidang pidana khusus (Pidsus), Kejari tengah menangani menangani dua perkara penyidikan yakni dugaan tindak pidana korupsi pengadaan stand UMKM/MTQ di Kecamatan Maluk TA.2019 dan Penyimpangan Dana Desa di Desa Pasir Putih TA.2019 dan 2020 sejumlah Rp.539.582.022,20,- serta dugaan tindak pidana pengelolaan dana desa di Desa Mantun tahun anggaran 2019 dan 2020 dengan kerugian negera sebesar Rp. 515.877.613, 02,.
Terhadap kerugian tersebut kepala desa telah menitipkan uang pengganti sebesar Rp. 40.000.000,- sebagai penyelematan kerugian keuangan negara.
Selain itu, satu penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi Dana BUMDes Kiantar Makmur tahun anggaran 2020.
Prihal tersebut disampaikan oleh Kajari Sumbawa Barat, Suseno SH.,MH saat menyampaikan capaian kerjanya pada upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-62, di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat pada Jumat 22 Juli 2022, kemarin.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Suseno juga mengatakan, HBA tahun ini hendaknya menjadi momentum evaluasi bagi seluruh pegawai. Terutama, dalam pekerjaan yang telah mereka lakukan selama satu tahun terakhir.
Dibidang tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Sumbawa Barat melaksanakan penegakan hukum dengan melakukan Restorative justice terhadap 4 perkara tindak pidana umum. Tidak sampai disitu, Kejari melaunching rumah restorative justice di Kantor Kecamatan Taliwang dan pada tanggal 18 juli 2022 hingga melaunching Balai Rehabiitasi Narkotika Adhyaksa di Rumah Susun (Rusun) Batu Bele’ yang merupakan balai rehabilitasi narkoba pertama di NTB sebagai wujud penegakan hukum yang mengutamakan pemulihan daripada penindakan.
“Bidang Intelijen juga melakukan penyelamatan keuangan negara pada pemerintah Desa Kiantar sebesar Rp. 150.000.000,- yang berasal dari pendapatan lain-lain Desa Kiantar yang belum dimasukan kedalam kas desa kiantar,” bebernya seraya mengatakan bahwa bidang intelijen aktif melakukan penyuluhan hukum dan penerangan hukum ke Desa dalam rangka pengadaan barang jasa dan pencegahan tindak pidana korupsi, penyuluhan hukum jaksa masuk sekolah (JMS) dalam pencegahan tindak pidana narkotika, serta tupoksi lainnya yaitu pengawasan aliran kepercayaan dan pengawasan orang asing.
Dibidang Perdata Dan Tata Usaha Negara (DATUN), Kejari Sumbawa Barat selaku Jaksa Pengacara Negara bertidak atas kuasa dari Bupati Sumbawa Barat dan BPN Sumbawa Barat memenangkan gugatan perdata nomor 01/Pdt.G/2022/PN.SBW dalam sengketa pelaksanaan pengadaan tanah untuk kepentingan kawasan industri strategis Nasional pembangunan smelter di wilayah Maluk dimana investasi pembangunan smelter sendiri bernilai triliunan rupiah.
“Sebagai bentuk apresiasi dari Pemda, Kejari mendapat piagam penghargaan yang diserahkan pada 11 maret 2022 lalu. Piagam itu juga diberikan atas keberhasilan dalam pendampingan pembangunan daerah baik infrastruktur maupun program-program peningkatan kualitas SDM khususnya dalam pencegahan Tipikor serta kegiatan penyelamatan aset daerah antara lain percepatan sertifikasi tanah,” imbuhnya.
Pantauan media, pada kesempatan itu, Suseno membacakan amanah Jaksa Agung, ST Burhanuddin. Salah satunya, terkait hasil survei nasional mengenai Evaluasi Publik terhadap Kinerja Pemerintah di Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi, yang menunjukkan peningkatan.
Dalam survei ini, Kejaksaan RI ada di peringkat 8 pada April 2022, lalu meningkat menjadi peringkat 4 pada Juni 2022, dengan capaian 74,5 persen.
“Peningkatan kepercayaan tersebut karena masyarakat menganggap kejaksaan sedikit-banyak telah mampu menampilkan wajah penegakan hukum yang didambakan, ucap Suseno.
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan HBA Ke 62 dan HUT IAD ke XXII tahun 2022, Kejari Sumbawa Barat melaksanakan rangkaian perlombaan-perlombaan pekan olah raga yang dibuka pada tanggal 15 Juli 2022 dengan perlombaan tenis lapangan, bulu tangkis dan tenis meja. Selain itu, korps Adhyaksa Sumbawa Barat mengikutkan pegawainya dalam perlobaan yang diadakan oleh Kejagung RI berupa perlombaan pidato Bahasa Ingris dan Karya Tulis Ilmiyah dengan tema kepastian hukum, humanis menuju pemulihan ekonomi serta perlombaan festival film adhyaksa tentang keadilan restoratif.
“Baksos, donor darah, santunan pendidikan untuk anak pegawai dan pengobatan gratis serta santunan untuk anak yatim di Panti Asuhan yayasan Al-Balad turut di lakukan dan puncaknya tabur bunga di Labuhan Lalar untuk mengenang jasa pahlawan,” pungkasnya. (deP)
