Namapak LPA kelas A yang telah ditaburkan sepanjang ruas jalan. (Foto; ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sebentar lagi, masyarakat Desa Tamekan dan Sermong, Kecamatan Taliwang akan menikmati kenyamanan berkendara menggunakan ruas jalan jalur lingkar. Pasalnya, progres pengerjaan ruas jalan tersebut telah mencapai 41,35 persen.
Prihal tersebut diutarakan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Arkamuddin S.Pi.,M.Si yang didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Armayadi ST pada media, Kamis 14 Juli 2022.
Ruas jalan yang dikerjakan oleh PT. Anindita Konstruksi Jaya itu terus berproses dan hasil kerjanya dari hari ke hari menunjukkan hasil yang signifikan. Sedangkan panjang dari jalan dimaksud ialah 3.483 km dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus Transportasi Pedesaan (DAK Trandes) yang nilainya kurang lebih Rp.5 milyar.
Ia menambahkan, kontrak pengerjaan ruas tersebut akan berakhir pada 25 Agustus 2022 mendatang. Disisa waktu yang ada, perusahaan mengejar target yang tentunya tetap mengutamakan kualitas hasil karya.
Lebih PPK sekaligus Kabid Bina Marga, dengan adanya sentuhan ini memberikan multiplayer effect lain juga bagi masyarakat setempat terutama memperlancar arus angkut hasil bumi dalam rangka kesejahteraan petani.
“Petani bisa memanfaatkan ruas tersebut untuk memperkecil pengeluaran pada saat panen. Karena sewa buruh angkut itu mahal. Apalagi jaraknya jauh, tentu akan menambah beban pengeluaran,” ujarnya lepas.
Lepas soal jalan itu, Kabid Bina Marga itu juga menjelaskan, selain ruas tersebut, terdapat tiga ruas jalan lainnya yang turut di sentuh oleh DAK Trandes. Diantaranya ruas jalan pariwisata Pantai Moro sepanjang 1.48 km dan ruas jalan Lingkar Kampung Bugis sepanjang 1.745 km masing-masing Rp. 2milyar dan ruas Jalan Usaha Tani (JUT) Kerato I, Telaga Bertong sepanjang ±1 km dengan biaya Rp 1 milyar lebih.
“DAK Trandes tahun ini banyak fokus ke Kecamatan Taliwang sebagai pusat dari pertumbuhan ekonomi,” bebernya.
Selain pertumbuhan ekonomi, pengerjaan ruas ini juga dalam rangka memantapkan konektifitas kawasan untuk pembangunan inklusif.
“Semua ruas yang dikerjakan sudah mendapat attensi dan persetujuan untuk di kerjakan,” pungkasnya. (deP/Advertorial)