Nampak Sekretaris Dinas PU KSB, Arkamuddin M.Si saat memantau kegiatan blasting. (Foto ;ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka memberikan pengawasan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumbawa Barat inten melakukan pemantauan aktivitas blasting di projek pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, Dusun Hijrah Kecamatan Brang Ene.
Sekretaris Dinas PU, Arkamuddin S.Pi.,M.Si mengatakan, bahwa Jum’at 29 Juli 2022 lalu, terdapat giat blasting di Bendungan Tiu Suntuk sebanyak 45 titik.
Blasting itu, terangnya lagi di wilayah pembangunan Spillway dengan kedalaman rata-rata 5,4 meter. Sedangkan untuk mengukur getaran dari blasting itu sendiri, Dinas PU menggunakan Vibracord type DX, terlebih dengan jarak pantau 700 meter.
“Blasting kemarin berjalan dengan lancar. Saat kegiatan berlangsung, seluruh aktifitas kerja di hentikan sementara,” terangnya saat diwawancarai media, Senin 1 Agustus 2022 di ruang kerjanya.
Lebih jauh Arkam, pihaknya inten melakukan monitoring agar kegiatan peledakan itu sesuai prosedur dan tidak membawa dampak untuk daerah sekitar.
Setiap akan ada aktifitas peledakan, sambungnya kembali, perusahaan menyampaikan laporan ke Pemda. Begitu juga untuk masyarakat sekitar di himbau melalui surat dan juga pengeras suara.
“Peledakan memiliki standar prosedur. Jadi, tidak asal di ledakkan demi mengejar target volume pekerjaan,” beber Akram.
Dia menerangkan, bahwa aktifitas blasting di Bendungan Tiu Suntuk dibutuhkan untuk menghancurkan bukit yang berbatu.
“Peledakkan juga tetap mendapat pemantauan dari TNI-Polri. Bukan hanya pada peledakan, tapi saat distribusi juga turut di kawal karena itu barang sensitif,” pungkasnya. (deP)**