Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Heru Muslimin S.Ik (tengah) memberikan keterangan padia. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Besok, hari Minggu 23 Oktober 2022, masyarakat 16 desa di Kabupaten Sumbawa Barat akan melakukan pencoblosan ke masing-masing TPS. Mereka akan memberikan hak suara untuk memilih Kepala Desa (Kades) definitif dari semua kandidat yang maju.
Agar pesta demokrasi tersebut berjalan jujur, adil dan bermartabat, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK mengajak kandidat, simpatisan hingga seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas tiap desa masing-masing. Jangan sampai melakukan tindakan rawan dan peka yang dapat menyulutkan emosi orang lain.
“Saling menghargai dan saling hormati agar tidak terjadi gangguan dalam sosial bermasyarakat serta agenda Pilkades tetap berjalan lancar,” harapnya.
Dalam Pilkades, terdapat kedekatan dan keterkaitan secara langsung antara pemilih dan para calon. Sehingga, suhu politik di lokasi sering kali lebih terasa dibandingkan dengan pemilu pemilu yang lain.
Oleh karena itu, pria dengan dua melati di pundaknya tersebut turut mengingatkan kepada 49 kandidat Kepala Desa (Kades) untuk jangan sekali-kali melakukan praktek money politik demi meraup suara banyak. Ingat, perbuatan tersebut melanggar hukum, dan setiap yang melanggar hukum maka pasti ada konsekuensi hukum yang bersangkutan terima.
“Berpolitiklah dengan benar dan santun. Jangan halalkan segala cara demi ambisi pribadi terutama politik uang,” imbau Kapolres Heru.
Lebih jauh lagi, Kapolres juga meminta pada masyarakat untuk melaporkan ke Polisi jika menemukan dugaan money politik.
“Laporankan dengan langsung dan segera. Polisi akan menindaklanjuti lapornya,” pungkas AKBP Heru. (deP)