Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. DGH. W. Musyafirin MM (baju putih) menyampaikan ceramah. (Foto: deP)
Bupati Dorong Terbentuknya Majlis Taklim Tiap Desa
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Organisasi besar islam Nahdatul Ulama (NU) akan berulang tahun pada tanggal 7 Februari 2023 atau 16 Rajab 1444 Hijriah.
Guna memperingati hari lahir, Pengurus Cabang (PC) NU Sumbawa Barat menggelar istighosah bersama santri Pondok Pesantren Ibnu Hafidz Nahdlatul Ulama, Desa Pasir Putih, Kecamatan Maluk, Selasa 31 Januari 2023 ba’da maghrib.
Ulang tahun NU tahun ini berasa penuh makna, terlebih organisasi yang lahir pada 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1936 M silam itu menunjukkan eksistensi dan saat ini berusia 1 abad.
Sekretaris NU Sumbawa Barat, Abdul Aziz Fatahullah S.Ag dalam laporannya mengatakan, selain memperingati momentum hari lahir, istighosah ini dirancang untuk memperbanyak zikir serta memohon keselamatan, keberkahan untuk NU dan juga masyarakat Indonesia.
Lebih jauh Aziz, pihaknya mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk berperan dan bahu membahu membahu dalam membangun tanah Pariri Lema Bariri.
“Dengan adanya istighosah ini, Allah SWT campur tangan dan mempermudah semua proses pembangunan yang dicita-citakan oleh pemerintah,” bebernya seraya mengatakan tema dari HUT NU tahun ini ialah merawat jagat membangun peradaban.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat sekaligus Ketua PC NU, DR. Ir. DGH. W. Musyafirin MM mengajak masyarakat untuk memperkuat hubungan ibadah hablum minallah dan memupuk persaudaraan hablum minan naas. Selain itu, manusia juga sebagai khalifah menjaga apa yang telah diciptakan oleh Allah SWT.
“Insya Allah, istighosah membawa berkah,” ungkapnya.
Pada momentum itu, Bupati juga mendorong terbentuknya majlis taklim di tiap desa sehingga nantinya menjadi generator pembangkit terlaksananya kegiatan zikiran atau yasinan.
“Ibadah itu kebutuhan dan harus rutin dilaksanakan,” imbuhnya.
Banyak waktu kita, terang Bupati tersita untuk pekerjaan yang sifatnya duniawi. “Dengan adanya majlis taklim di desa-desa, Sumbawa Barat berzikir semakin bergairah,” ujar Bupati.
“Mereka nanti di desa bisa menjadwalkan sendiri kapan waktunya. Kalau pemda sudah ada malam Jum’at yasinan,” pungkas Ketua NU itu. (deP)