Jalan keluar RSUD As-Syifa’ yang cukup terjal sehingga mesti di tata ulang. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Tekstur jalan keluar RSUD As-Syifa’ yang cukup terjal dikeluhkan. Akibat dari keluhan itu, manajemen rumah sakit akan mengatur ulang jalan dimaksud dan membuatnya menjadi landai sehingga aman bagi pengendara bermotor.
Guna menjawab keluhan tersebut, pihak rumah sakit telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar senilai ±Rp 1 milyar.
“Anggaran tersebut bukan hanya untuk merubah jalan terjal, akan tetapi diperuntukan juga untuk penataan halaman depan rumah sakit. Sehingga arus arus lalu lintas kendaraan pelayanan tidak terganggu dengan kendaraan parkir,” ungkap Direktur RSUD As-Syifa’ dr. Carlof Sitompul pda media, Rabu (14/6).
Menurutnya, penataan seperti itu dianggap perlu karena angka kunjungan dan layanan cendrung mengalami peningkatan. Sehingga, ini menjadi attensi.
“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik seiring rumah sakit menyandang akreditasi paripurna,” terangnya.
Jalan terjal itu, sambungnya memang sudah lama dikeluhkan. Namun, karena anggaran daerah dan anggaran rumah sakit yang tidak terbatas, ditambah lagi dengan bencana virus Covid -19 rencana untuk merehab jalan dimaksud pun di batalkan.
“Semoga tidak ada aral melintang agar tahun ini bisa kami kerjakan. Mohon do’a dan dukungan masyarakat agar pekerjaannya nanti berjalan lancar,” papar Dirut.
Pada media, dr. Carlof juga menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan design serta dokumen pendukung untuk selanjutnya paket pekerjaan tersebut di lelang melalui bagian pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Pelayanan akan terus kami mantapkan dan tingkatkan demi kenyamanan bersama,” pungkasnya. (deP)