Kepala Bidang PAUD dan PNF pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Muhlis S.Pd usai memberikan keterangan pada media. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dari 161 jumlah Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-kanak (PAUD/TK) swasta di Sumbawa Barat, terdapat delapan sekolah yang statusnya di negerikan pada tahun 2023 ini.
Sekolah yang di negerikan itu adalah PAUD Pertiwi dan TK PGRI di Kecamatan Seteluk, TK Arum di Kecamatan Brang Ene. TK Abror di Kecamatan Jereweh, TK Nurul Ikhlas dan TK PGRI di Kecamatan Maluk. TK Dharma Wanita di Kecamatan Brang Rea dan TK Kartini di Kecamatan Sekongkang.
Sekolah-sekolah yang di negerikan itu merupakan dorongan dan inisiatif sendiri dari pengelola untuk di negerikan. Dengan perubahan status ini juga, maka pengelolaan sekolah tersebut akan lebih efektif karena adanya dukungan pemerintah.
Demikian diutarakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang PAUD dan PNF, Muhlis S. Pd pada media, Kamis (15/6).
Dengan adanya sekolah yang di negerikan ini, maka secara otomatis jumlah PAUD/TK Negeri di tanah Pariri Lema Bariri ini menjadi bertambah. Semula 28 saja, maka sekarang menjadi 36 sekolah. Begitu juga sebaliknya dengan PAUD/TK swasta. Yang semula 161, maka sekarang menjadi 153.
“Dengan adanya peralihan status ini, maka tidak menutup kemungkinan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang baru lulus ini, disana mereka di tempatkan,” ujarnya.
Karena PAUD/TK tadi statusnya negeri, sambung mantan Sekretaris Camat (Sekcam) Seteluk itu, maka selanjutnya praktis pemerintah berkewajiban untuk menggelontorkan bantuan guna memenuhi kekurangan serta menjawab kebutuhan untuk peningkatan kualitas pendidikan.
“Peningkatan status dari swasta ke negeri telah disetujui oleh Bupati dan telah terdaftar di Dinas Dikbud,” terang Muhlis.
Terakhir, pada media Muhlis menegaskan bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan dasar yang paling strategis dalam membentuk karakter anak. Sangat penting dikembangkan kepada anak-anak untuk memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan mental dan cara berfikir anak dimasa mendatang.
“Pemda menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas rintisan pengelola yang telah berjuang dan susah payah mendirikan layanan pendidikan anak usia dini ini,” pungkasnya. (deP)