Banner informasi yang disampaikan oleh rumah sakit prihal pelayanan kesehatan pada libur Idul Adha 1444 H.
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Selama libur Lebaran Idul Adha 1444 H, penderita gagal ginjal kronis (GGK) tidak perlu khawatir tidak bisa melakukan cuci darah.
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ tetap membuka layanan meskipun hari libur Idul Adha, yaitu pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023 mendatang. Pengecualian pada saat Lebaran tanggal 29 Juni 2023 pelayanan Hemodialisa tutup, pasien di jadwal tersebut dialihkan ke jadwal lain.
Prihal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) RSUD Asy-Syifa’, dr. Carlof Sitompul pada media, Rabu (28/6).
“Ada beberapa pertimbangan sehingga kami tetap melayani masyarakat yang berobat,” terangnya.
Pertama, sambungnya, cuci darah adalah tindakan medis yang berikan kepada pasien sebagai satu proses untuk membuang racun dari dalam tubuh akibat ginjal yang telah rusak. Kedua, cuci darah juga suatu kegiatan medis yang mengikat. Sehingga dia tidak bisa untuk di tunda. Ketiga, ini kebutuhan pasien. Karena kalau cuci darah ditunda, maka bisa berakibat fatal. Lebih dari itu, rumah sakit menyadari bahwa pentingnya pelayanan hemodialisis ini demi keselamatan pasien.
Kebijakan tersebut tentu membuat lega. Sebab, jumlah pasien yang membutuhkan layanan itu cukup banyak.
“Selama cuti bersama dalam rangka Idul Adha ini, Instalasi Gawat Darurat (IGD) tetap buka 24 jam dan Hemodialisa itu tetap buka di hari Rabu, 27 Juni 2023 dan Jumat, 29 Juni 2023. Untuk Poli klinik lainnya dan pelayanan administrasi, itu tutup,” terangnya.
Meskipun demikian, Dirut juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada tenaga medis yang selama cuti bersama ini tetap bekerja melayani. Mereka mau mengorbankan hari libur yang mestinya digunakan untuk merayakan hari besar keagamaan bersama keluarga, justru digunakan untuk melayani pasien yang membutuhkan.
“Semoga jasa mereka di balas setimpal oleh yang Maha Kuasa dan menjadi bagian dari catatan amal ibadahnya,” ungkapnya.
“Nanti juga akan kami atur mengenai waktu libur ini agar petugas yang masuk pada hari libur itu bisa bergantian libur diwaktu lain. Yaa, intinya agar juga menyelipkan waktu bersama keluarga,” ujarnya lagi.
Sebagaimana diketahui, RSUD Asy-Syifa’ membuka layanan Hemodialisa pada tahun 2017 lalu. Sejak layanan itu di buka, sudab banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan tersebut dari Pulau Sumbawa.
“Saat ini sudah banyak fasilitas kesehatan di pulau Sumbawa mulai membuka layanan hemodialisa. Ini, tentu memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan cuci darah selain di kita” beber Dirut Asy-Syifa’. (deP)