Pengurus IAI dan tenaga kesehatan RSUD Asy-Syifa’ berfoto bersama usai rangkaian kegiatan. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Banyak jalan menuju roma. Ungkapan tersebut rasanya tepat dialamatkan kepada Pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sumbawa Barat dalam memperingati World Pharmacists Day (WPD) 2023 yang jatuh pada tiap tanggal 25 September.
Pada WPD tahun ini, IAI berkolaborasi dengan RSUD Asy-Syifa’ dan Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI) menggelar senam sehat di komplek Kemuta Telu Center (KTC) pada Minggu 1 Oktober 2023.
Selain senam sehat bersama masyarakat, IAI juga membagikan vitamin dan melakukan penyuluhan kesehatan.
Demikian diutarakan oleh Dirut RSUD Asy-Syifa’ dr. Carlof Sitompul pada media, via seluler.
“Kami apresiasi kreatifitas kawan-kawan Apoteker dalam memperingati WPD,” singkatnya.
Menurutnya, terhadap apa yang telah dilaksanakan bersama masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan kiprah Apoteker dalam mewujudkan negara dan juga dunia yang lebih sehat. Apoteker, sambungnya, salah satu profesi di tenaga kesehatan yang ikut berkontribusi memberikan dampak positif terhadap kesehatan, terlebih lagi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Melalui peringatan World Pharmacist Day (WPD) ini dapat memberikan suntikan semangat serta memotivasi teman-teman Apoteker untuk dapat meningkatkan kompetensi demi menunjang kinerja dalam melakukan pelayanan,” bebernya.
Hari ini, tambahnya, teman-teman Apoteker telah melaksanakan pengabdian pada masyarakat dengan melibatkan organisasi lain. Dengannya, publik dapat mengetahui dan mengenal bahwa menjadi seorang Apoteker itu tidak selalu identik berkutat kesehariannya di kamar obat, tetapi juga memiliki program kerja berupa pengabdian.
“Selamat memperingati WPD 2023 bagi Apoteker yang ada di Sumbawa Barat. Tenaga kesehatan yang memiliki peran cukup strategis dalam menjamin keamanan penggunaan obat-obatan,” bebernya.
Pada media, Dirut RSUD Asy-Syifa’ juga mengingatkan kepada masyarakat untuk membeli atau mendapatkan obat, baiknya ke sarana kefarmasian berijin demi mendapatkan jaminan mutu dan kualitas obat yang baik.
Ia melanjutkan, penyuluhan kesehatan yang dilakukan IAI yang bekerjasama dengan RSUD Asy-Syifa’ ibaratnya memberikan informasi sekaligus edukasi kesehatan pada masyarakat secara umum. Sehingga mereka bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan baik itu individu maupun kelompok.
“Sebagaimana tema yang diusung WPD tahun ini bahwa Farmasi atau Apoteker memperkuat sistem kesehatan. Artinya, kita saling melengkapi demi terciptanya kesehatan nasional dan juga internasional,” pungkasnya. (deP)