
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat, Abdul Munir S.Pd. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTengara.com, (Sumbawa Barat) – Karnaval budaya lintas etnis akan menjadi salah satu item kegiatan pada mometum Harlah Sumbawa Barat ke-20 tahun 2023.
Guna menyukseskan acara tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat akan berkolaborasi dengan Lembaga Adat Tanah Samawa (LATS).
“Hasil rapat sementara, karnaval ini rencananya digelar pada tanggal 20 November,” jelas Kepala Dinas Dikbud, Khusnarti S.Pd melalui Kepala Bidang Kebudayaan Abdul Munir pada media, Jum’at 29 September 2023 di ruang kerjanya.
Dikatakannya lagi, diantara kegiatan-kegiatan Harlah yang menjadi tanggung jawab Dikbud ialah karnaval lintas etnis, karnaval budaya jenjang SD dan SMP rencananya digelar pada 5 November dan Festival Taliwang rencananya tanggal 5 s/d 15 November mendatang. Terhadap jadwal yang telah kami tentukan ini bisa berubah sewaktu sambil menunggu arahan dan petunjuk dari pimpinan daerah. Artinya, kegiatan ini belum final dan masih bersifat sementara.
“Kalaupun ada perubahan, nanti tetap akan kami informasikan kepada para peserta pawai yang akan berpartisipasi,”terangnya.
Beberapa item kegiatan yang telah disepakati sementara oleh panitia Harlah pada rapat yang berlangsung di Aula Bappeda pada 29 September pagi tadi itu ialah lomba gerak jalan, sepakbola mini, pameran pembangunan hingga malam hiburan yang rencana mendatangkan artis ibu kota.
“Akan ada rapat lanjutan untuk kegiatan Harlah ini. Sambil menyusun berapa kebutuhan anggaran untuk tiap kegiatan sehingga Pemda dapat menyiapkannya,” beber Munir.
Kabid Kebudayaan itu menambahkan, kegiatan yang di selenggarakan itu bukan untuk gagah-gagahan dan mengandalkan meriahnya saja. Tetapi, menurutnya ada juga nilai edukasi yang dapat dipetik oleh masyarakat dan siswa sekolah. Contohnya, pada kegiatan karnaval lintas etnis-masyarakat dapat mengetahui pakai adat suatu daerah serta kesenian yang mereka mainkan.
“Semoga tidak ada aral melintang agar kegiatan-kegiatan yang telah dirancang ini berjalan lancer tanpa gangguan apapun,” ungkap Kabid Munir.
“Terkait rute, tema dan lain sebagainya, nanti akan akan dibahas di rapat tehnis setelah rentetan kegiatan disetujui oleh pimpinan daerah,” pungkasnya. (deP)