
Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST saat melepas peserta gerak jalan tepat waktu tingkat SD/MI sederajat. Turut mendampingi Sekda, H. Amar Nurmansyah ST.,M.Si (baju putih) serta Asisten I, Drs. Mulyadi yang menggunakan topi merah. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sebanyak 171 barisan peserta ramaikan gerak jalan tepat waktu tingkat SD/MI sederajat, Selasa 7 November 2023.
Gerak jalan yang diikuti oleh 83 barisan putra dan 88 barisan putri dibuka oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST. Terlebih turut hadir Sekda H. Amar Nurmansyah ST.,M.Si serta beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Wabup mengapresiasi peserta gerak jalan yang mau berpanas-panasan demi memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-20. “Semangat yang luar biasa ditunjukkan oleh anak-anak pada siang ini. Terima kasih kepada siswa-siswi dan juga para dewan guru yang telah menyiapkan secara matang. Apa yang kita saksikan saat ini menjadi spirit dan motivasi bagi kami pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan publik,” terangnya.
Pada momentum itu, Kader dari partai besutan Surya Paloh itu juga mengulas balik mengenai perjuangan warga masyarakat dari Poto Tano hingga Sekongkang 20 tahun lalu yang kompak dan melebur untuk mewujudkan daerah otonomi baru dengan nama Kabupaten Sumbawa Barat.
“Alhamdulillah, berkat izin Allah, cita-cita itu terjawab dan dalam beberapa hari ini kedepan, kita semua akan merayakan hari ulang tahun Sumbawa Barat yang ke-20 yang jatuh pada 20 November 2023,” gugahnya semangat.

Lebih jauh Wabup, peserta yang mengikuti lomba hari ini datang dengan kostum dan warna yang berbeda. Wabup pun menekankan bahwa ada pelajaran yang bisa di petik bagi kita semua terutama menjelang tahun politik. Bahwa berbeda warna itu sah dan Rahmat dari Allah.
“Bekerja profesional. Soal siapa pun pemenangnya, itu sudah ada takdirnya masing-masing,” tegas Wabup dengan lantang yang disambut riuh tepuk tangan.
Terakhir, Wabup juga mengingatkan kepada peserta yang dehidrasi atau tidak sanggup untuk melanjut gerak jalan untuk keluar dari barisan dan tidak memaksakan diri.
“Ini harus menjadi perhatian. Apalagi gerak ini dilaksanakan siang hari yang cuacanya cukup terik,” pungkasnya. (deP)