Bendahara PWI KSB, Heri Andi (masker hitam) didampingi Wakil Bendahara, Ibrahim (baju kuning) saat menyerahkan bantuan senilai Rp.10 juta untuk warga palestina. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Aksi solidaritas untuk Palestina yang diikuti ribuan warga Sumbawa Barat di Kompleks Kemutar Telu Centre (KTC) Taliwang, Jumat 24 Oktober 2023 berhasil mengumpulkan Rp 1,1 miliar lebih infaq yang akan dikirim untuk membantu rakyat Palestina yang saat ini sedang diserang tentara Zionis Israel.
Infaq dengan jumlah cukup fantastis itu berasal dari sumbangan perorangan, termasuk bupati dan wakil bupati KSB, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi profesi, instansi pemerintah dan swasta, bahkan dari para santri serta siswa siswi sekolah yang ada di KSB.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat merupakan salah satu organisasi profesi yang ikut menyumbang dalam aksi solidaritas tersebut. PWI yang merupakan satu-satunya organisasi wartawan yang aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di Sumbawa Barat menyumbang sebesar Rp 10 juta sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Palestina.
Sumbangan tersebut diserahkan langsung oleh Bendahara PWI KSB, Heri Andi didampingi wakil bendahara, Ibrahim, kepada panitia pelaksana aksi dari Aliansi Peduli Palestina, saat pelaksanaan aksi, Jum’at.
Ketua PWI Sumbawa Barat, Hairil W Zakariah, mengatakan, nilai sumbangan tersebut mungkin tidak seberapa. Tetapi menjadi wujud kepedulian dan sikap tegas PW,I bahwa organisasi ini berdiri bersama rakyat Palestina dan komunitas lainnya di seluruh dunia dalam menentang penjajahan dan genosida yang sedang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kondisi saat ini, dimana tentara Zionis dengan membabi buta membunuh anak-anak dan kaum perempuan tak berdosa secara biadap di Palestina mengharuskan kita semua untuk bersuara dan bersikap. PWI mengutuk keras sikap brutal tersebut dan menyerukan agar wartawan di seluruh Indonesia dan dunia bersatu, mendesak agar penjajahan dan kekejaman ini segera dihentikan,” ujar Hairil usai menghadiri Aksi Bela Palestina.
Hairil mengjngatkan bahwa di masa lampau, Pers Indonesia berperan sangat penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajahan.
Pada masa Pergerakan Nasional, pers memiliki peranan yang sangat besar dalam membangkitkan dan menguatkan semangat juang rakyat Indonesia. Kala itu, pers berfungsi untuk menyebarkan informasi-informasi sekaligus menjadi alat propaganda untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang saat ini dinikmati seluruh rakyat.
“Sejarah telah mencatat bahwa Pers berperan besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Saat ini Pers juga harus ikut berperan untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina. Karena kekejaman yang dilakukan tentara Israel saat ini melanggar nilai-nilai kemanusian yang dijunjung tinggi oleh Pers di seluruh dunia,” pungkas Hairil.(red)