Keluarga dari kemiskinan ekstrem saat memadati ruang antrian untuk melakukan pencairan uang bansos di Bank NTB Syari’ah pada Sabtu, 30 Maret 2024. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah mencairkan dana atau uang perlindungan sosial bagi 1.600 kk keluarga kemiskinan ekstrem. Uang tersebut disalurkan oleh pemerintah kepada keluarga penerima manfaat melalui pihak ketiga yang dalam hal ini PT. Bank NTB Syari’ah.
“Minggu kemarin kami cairkan uang Bansos. Mereka (keluarga kemiskinan ekstrem) dapat melakukan penarikan uang pada tiga hari berturut-turut berdasarkan jadwal yang diberikan oleh Bank NTB, yakni 29 s/d 31 Maret,” ungkap Sekretaris Dinas Sosial Sumbawa Barat, Alimuddin SH pada media Senin 1 April 2024.
Meskipun ada dari mereka yang belum sempat melakukan pengambilan atau penarikan, masyarakat tidak perlu khawatir. Karena, terang Sekdis Sosial, uang yang masuk ke rekeningnya tersebut tidak dibatasi kapan batas akhir pengambilan. Jadi, uang itu akan tetap utuh berada di dalam rekening.
“Bagi mereka yang belum mengambil, tidak perlu khawatir jika uang itu akan kembali ke rekening pemda jika tidak di ambil dalam jangka waktu tertentu,” bebernya.
“Kami menggunakan sistem cut off. Jadi, kapan pun mereka bisa ambil. Uangnya aman di rekening masing-masing. Yang jelas, Pemda telah menunaikan kewajibannya kepada masyarakat,” bebernya lagi.
Pada media, mantan Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) itu menambahkan bahwa pada saat pengambilan uang bansos itu, keluarga Kemiskinan Ekstrem (KE) turut didampingi oleh agen PDPGR dan fasilitator Puskessos kabupaten.
“Kalau ada yang tidak ambil saat ini, maka kami anggap mereka menabung atau untuk kepentingan keluarga. Yang jelas, sekali lagi kami sampaikan bahwa pemda telah menyerahkannya. Soal kapan akan diambil, itu hak masing-masing,” jelasnya kembali. (deP)