PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Sumbawa Barat akan membangun enam unit rumah baru untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tiap bangunan rumah menelan biaya Rp. 35.000.000,-.
Dalam pelaksanaan pembangunan rumah tersebut, diharapkan dapat dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan kerabat, sahabat, keluarga dan juga tetangga.
Lebih jauh lagi, bahwa mereka yang mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah itu merupakan anggota dari 1.600 kk kemiskinan ekstrem-telah diverifikasi.
Demikian diutarakan oleh Kepala Dinas Perkim, Ir. H. Alimin pada media, Selasa 2 April 2024.
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, lebih-lebih pekerjaan ini nantinya akan dikerjakan secara swakelola,” bebernya.
Ia menambahkan, selama proses pengerjaan diharapkan masyarakat setempat ikut membantu sehingga dapat menekan jumlah pengeluaran mengingat biaya yang cukup terbatas.
“Kalau rumah MBR itu dibangun seperti layaknya paket kontraktual, maka dananya tidak cukup. Oleh karena itu diharapkan gotong royong. Toh juga untuk kemuliaan bersama,” pungkasnya. (deP)