Kepala Bagian (Kabag) Kesra pada Sekretariat Daerah, H. Yusfi Khalid SKM. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kabar gembira bagi peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-30 tingkat provinsi Nusa Tenggara Barat yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat. Pasalnya, bagi peserta yang berhasil keluar sebagai juara I di tiap mata lomba akan mendapatkan satu tiket Umrah ke tanah suci Mekkah.
Hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap peserta yang berprestasi, terlebih mengharumkan nama daerah.
“Tahun ini, KSB ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ XXX tingkat provinsi NTB. Kita ditunjuk sebagai tuan rumah setelah MTQ tingkat provinsi di Loteng tahun 2022 lalu,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah, H. M. Yusfi Khalid SKM pada media, Rabu 5 Juni 2024.
Pelaksanaan MTQ XXX ini, terang H. Yusfi akan berlangsung selama tujuh hari sejak 21 s/d 28 Juni mendatang. Tanggal 21 Juni dijadwalkan tiap kafilah mendaftar, 22 Juni dijadwalkan pada pagi hari untuk pawai ta’aruf dan malamnya dilanjutkan dengan pembukaan yang dipusatkan di Alun-alun Kota Taliwang.
Nah, untuk arena utama saat ini masih dalam tahap pengerjaan dan kita berharap tanggal 15 Juni mendatang, prosesnya rampung. Sehingga beberapa hari selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk mematangkan persiapan.
“Pengerjaan alun-alun itu tanggung jawab teman-teman di Dinas PU. Anggarannya di sana. Tidak nyantol di Kesra sebagai bagian dari MTQ. Itu murni penataan lanjutan Alun-alun,” paparnya.
Guna menyukseskan agenda itu, pemda mengalokasikan anggaran 9 milyar. Dengan target sukses penyelenggaraan, sukses pembinaan dan prestasi, terakhir sukses dukungan anggaran.
Target sebagai tuan rumah, sambung H. Yusfi, kita keluar sebagai juara umum. Guna mengejar hal itu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) mendatangkan pelatih nasional untuk membina putra-putri daerah.
“Juara I di tiap mata lomba mempengaruhi perangkingan kafilah-kafilah yang mengikuti MTQ XXX ini,” jelasnya.
Terakhir, mantan Kepala Bidang P2P di Dinas Kesehatan itu mengatakan bahwa selama pelaksanaan terdapat delapan lokasi penyelenggaraan. Yakni Alun-alun Kota Taliwang, Masjid Agung Darusassalam, Lantai III gedung Graha Praja, Aula Baitussyakur Ponpes Al-Ikhlas, Gedung Hanipati, Aula Hanipati dan gedung Al-Hambra Universitas Cordova.
“Semua itu telah diverifikasi oleh tim dari provinsi sehingga dinyatakan layak sebagai venue perlombaan,” pungkasnya. (deP)