PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kabar gembira bagi putra-putri daerah Kabupaten Sumbawa Barat yang memiliki minat untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram), Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Tahun 2024 ini, pemerintah setempat telah menyiapkan dana sebesar 15,7 milyar untuk membiayai 20 calon mahasiswa/i khususnya kedokteran.
“Pemda KSB memiliki komitmen berupa Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Unram sebagai lembaga pendidikan negeri terkemuka di Nusa Tenggara Barat,” ungkap Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Agus S.Pd pada media, Kamis 6 Juni 2024.
Uang yang disiapkan oleh Pemda itu, terang Agus akan digunakan untuk membayar kebutuhan calon beasiswa mahasiswa/i selama mengenyam pendidikan. Uang itu untuk iuran pengembangan institusi, uang kuliah tunggal, tes pemeriksaan, try out, sumpah profesi-dokter bahkan hingga biaya wisuda.
Sejak pendaftaran dibuka pada 20 Mei 2024 lalu, terang mantan Sekretaris Dinas Pendidikan itu, peminat yang telah mendaftar sampai saat ini sebanyak 68 orang putra dan putri. “Nanti tanggal 14 Juni batas akhir mendaftar. Sekretariatnya di kantor Brida yang berada di komplek KTC,” terangnya.
Semua peserta yang mendaftar ini, nantinya akan di proses oleh tim verifikator yang dimulai dari penyesuaian administrasi sebagaimana di syaratkan. Setelah cek kelengkapan dokumen, maka akan ada tahapan selanjutnya berupa seleksi karena yang dibutuhkan hanyalah 20 orang saja.
“Ibaratnya, mereka yang berhasil masuk dalam beasiswa kedokteran ini tinggal menyiapkan uang harian saja. Ilmu dapat, uang kuliah gratis karena pemda yang tanggung,” ujarnya.
Disinggung mengenai jaminan pekerjaan pasca wisuda, Agus menjelaskan bahwa mereka diminta untuk mengabdikan ilmunya di Sumbawa Barat.
“Nanti setelah siapa saja yang lolos menerima beasiswa ini, sebelum masuk kuliah akan di sodorkan perjanjian ibarat MoU. Misalnya ada peserta yang lolos tapi yang bersangkutan tidak mau menandatangani, maka akan digantikan dengan peserta yang lain,” beber Agus.
“Isi MoU yang akan disodorkan itu hingga saat ini masih dibahas,” timpalnya lagi.
Pada media, Agus juga memaparkan lebih jauh bahwa Pemda KSB juga berencana untuk membiayai mahasiswa/i yang berasal dari Sumbawa Barat yang sedang kuliah di fakultas kedokteran, Unram.
“Soal yang terakhir ini, pemda masih menghitung-menghitung angka kebutuhannya,” demikian Agus. (deP)