Jelang Akhir Jabatan, H. Musyafirin Dapat Lencana SWK dari Presiden dan Penghargaan iBangga
Redaksi
2 min read
Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Nama Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kian melambung seiring deretan prestasi yang ditorehkan.
Pada Jum’at 28 Juni 2024, Bupati Sumbawa Barat mendapatkan penghargaan iBangga dari BKKBN pusat dan Sabtu 29 Juni 2024, lagi-lagi Bupati menerima penghargaan prestisius berupa Satyalancana Wira Karya (SWK) yang nantinya diserahkan langsung oleh Presiden RI, H. Joko Widodo.
Dengan dua prestasi yang diraih jelang akhir masa jabatannya itu menjadi bukti atas dedikasinya selama dua periode membangun tanah Pariri Lema Bariri.
“Bangga. Apalagi SWK ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI atas prestasi dan dharma bakti kepada bangsa dan negara,” kata Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin MM pada media, Jum’at 28 Juni 2024.
SWK diberikan kepada Bupati Sumbawa berdasarkan kinerja dalam mendukung program Posyandu gotong royong dengan melibatkan keberadaan keberadaan agen gotong royong. SWK diberikan atas prestasi dan darma bakti kepada bangsa dan negara sehingga dapat dijadikan tauladan. Sementara iBanngga dari BKKBN diberikan atas prestasi H. W. Musyafirin dalam mewujudkan KSB sebagai kabupaten berkembang dalam bidang pembangunan keluarga berkualitas.
Menurutnya, penghargaan SWK ini merupakan penghargaan tertinggi yang diserahkan langsung oleh Presiden RI. Untuk bisa meraih penghargaan ini, setiap calon penerima mendapat penilaian ketat dari sekretariat militer kepresidenan.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan sekretariat kemiliteran Presiden beberapa bulan yang lalu, Bupati KSB dianggap berjasa sebagai kepala daerah yang berhasil melaksanakan pembangunan khususnya Bidang Bangga Kencana melalui program Posyandu gotong royong, inovasi desa berbasis kearifan lokal kebas stunting dan gizi sehat dengan melibatkan seluruh lintas sektor dan mitra kerja sebagai upaya penguatan intervensi spesifik dan sensitif sehingga menurunkan prevelensi stunting di KSB sebesar 10,5 persen di tahun 2023.
“iBangga sendiri diukur lewat tiga dimensi, yakni ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan. KSB meraih angka tertinggi di antara seluruh kabupaten / kota se NTB dengan angka 64, sekaligus menjadi wakil Provinsi NTB ditingkat nasional. Prestasi iBangga ini diraih H.W.Musyafirin dengan menempatkan KSB dalam 5 nominator terbaik dari 27 Provinsi,” pungkasnya. (deP)
