PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bakal calon bupati dan wakil bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST. M. Si – Hj Hanipah Musyafirin, S. Pt.MM Inov sudah sangat siap mendaftar ke KPU pada 29 Agustus nanti.
Ini setelah Bapaslon dengan tagline “AMANAH” itu mengantongi SK B1 KWK dari sejumlah Parpol pendukung.
“Dukungan dari sejumlah Parpol ini telah memenuhi bahkan melebihi syarat minimal untuk mengusung calon di Pilkada KSB yang membutuhkan lima kursi DPRD. PDIP 5 Kursi, PKS 2 Kursi, PPP 2 Kursi dan Golkar 3 Kursi. Jadi Insya Allah kita sudah sangat siap mendaftar ke KPU,” ungkap Ketua 1 Relawan AMAR – NANI, Leo Supardinata, Rabu malam, 21 Agustus di Epicenter Taliwang.
Amar – Nani direncanakan bertandang ke KPU Sumbawa Barat, pada hari terakhir pendaftaran ( 29 Agustus, red).
Partai pendukung, Tim Pemenangan, dan relawan lebih dulu akan mengadakan rapat untuk membahas teknis pendaftaran dan deklarasi.
“Pastinya seluruh tim dan relawan kita undang saat pendaftaran dan deklarasi, “terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, Tim Relawan Amar – Nani telah terbentuk di seluruh desa dan dusun se Kabupaten Sumbawa Barat.
Relawan di setiap desa dan dusun ini, masing-masing bertugas mengenalkan seluruh gagasan AMAR – NANI untuk pembangunan KSB 5 tahun ke depan.
Leo juga mengatakan pihaknya tetap komit mengusung Politik silaturrahmi dengan mengedepan etika dan sopan santun. Relawan dan pendukung ditekankan harus dapat menahan diri untuk tidak terpancing isu – isu provokatif serta hal lain yang tujuannya hanya untuk memecah belah.
Menurutnya, sesuai dengan tagline AMANAH yang di usung AMAR – NANI, relawan juga ditekankan untuk tidak berkomunikasi dengan cara sarkastik serta tidak memperhatikan budaya dan sopan santun karena akan memberikan efek yang tidak baik pada warga.
” Tidak pula memainkan politik kepentingan kelompok yang berbasis pada isu kepemimpinan putra lokal karena sangat kontraproduktif serta bisa mencabik dan mengoyak ikatan kebangsaan,” jelasnya,
“Politik yang mengedepankan tata krama, etika, serta sopan santun akan membuat situasi pemilu lebih sejuk dan adem. Apalagi dibarengi dengan sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama,” tutupnya. (deP)