PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sebagai upaya dini melindungi anak, Pemkab Sumbawa Barat melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) membidik predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Madya di tahun 2024.
KLA Madya itu satu tingkat diatas KLA tingkat Pratama yang berhasil diraih pada tahun 2023 lalu.
“Kami optimis meraih KLA Madya. Skoring yang dilakukan oleh Pemprov NTB, belum lama ini nilainya mencapai 709,13,” terang Kepala DP2KBP3A, Agus Purnawan, Kamis 12 September 2024.
Nilai tersebut, menurutnya cukup memuaskan. Karena nilai 709,13 itu merupakan capaian nilai untuk KLA tingkat Nindya. Dengan nilai itu juga, sambungnya menggambarkan bahwa kinerja teman-teman aparatur pegawai sudah cukup serius dan peduli terhadap pemenuhan hak-hak anak.
“Semoga apa yang dicita-citakan ini dapat terwujud sehingga tanah Pariri Lema Bariri ini mampu berdiri sejajar dengan kabupaten/kota lain di Indonesia yang lebih dulu meraih predikat itu,” bebernya.
Jika KLA tingkat Madya mampu diraih tahun ini, akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi. Karena urusan KLA ini, bukan leading sektor ini saja yang akan bertanggung jawab, melainkan dinas-dinas atau organisasi perangkat kerja daerah akan ikut terlibat.
“Predikat KLA ini ibaratnya sebuah penegasan bahwa anak-anak di KSB benar-benar merasa aman, tenang dan hak-hak mereka sebagai anak di penuhi. Anak sebagai generasi penerus harus kita lindungi,” tegasnya.
“Memberikan perlindungan khusus pada anak untuk kehidupan mereka secara berkelanjutan,” ungkapnya lagi.
Ia menambahkan, pihaknya akan bersinergi dengan OPD lain guna keterlibatannya dalam mendukung Kabupaten Layak Anak (KLA). “Peduli pada anak merupakan wujud kepedulian kita juga pada generasi,” terangnya. (deP)