PenaTenggara.com (Sumbawa Barat) — Warga Kelurahan Menala Kecamatan Taliwang sepakat untuk tidak milih Pasangan Calon Bupati yang kerap berkampanye negatif, menyuarakan ujaran kebencian, serta memainkan politik identitas dengan penekanan suku, agama dan ras (SARA). Mereka akan memilih paslon yang beretika, santun serta punya rekam jejak yang baik.
” Warga masyarakat di kelurahan Menala ini sudah semakin cerdas dalam mengambil sikap. Sebuah pilihan ditentukan berdasarkan pada kualitas, kepribadian, kiprah dan kemampuan pemimpin yang akan dipilih dengan pertimbangan banyak aspek. Dan pilihan itu ada pada paket AMAR – NANI,” ujar Tokoh Perempuan Menala, Nurkemah dalam orasi politiknya di kampanye tatap muka Amar – Nani, di Lapangan Gembira Menala, Selasa, 6/11 malam.
Nurkemah mengaku percaya Warga Kelurahan Menala terus bertransformasi dalam cara berpikir dan menjatuhkan pilihan. Ia bahkan yakin tidak selamanya warga akan mau terus terkurung dalam Isu SARA yang semakin digencarkan Paslon lain karena berisiko memecah belah.
” Soal asal usul Paslon itu darimana tidak elok di pertontonkan dalam sebuah demokrasi. Entah berasal dari latar belakang etnis/suku tertentu, memiliki kesempatan yang sama untuk berkontestasi. Apalagi Calon Bupati H. Amar murni berdarah Taliwang Sumbawa Barat karena ibunya asli dari Tepas Kecamatan Brang Rea,” imbuhnya.
Nurkemah lalu bercerita soal bagaimana kedekatannya dulu dengan Calon Wakil Bupati paket AMANAH, Hj. Hanipah saat masih menjadi ASN.
Hj. Hanipah kata dia memiliki andil besar dalam menginisiasi gerakan Tuntas Baca Alquran (TBA) dikalangan perempuan. Perannya juga sangat besar dalam menumbuhkan kesetiakawanan sosial serta bidang-bidang lain yang kesemuanya mendapat penghargaan prestisius.
” Pada soal gerakan TBA ini Hj. Hanipah terbilang sangat sukses. Tak salah jika kemudian beliau dijuluki Ibu pembawa misi mulia pemberantas buta aksara Alquran oleh kalangan perempuan di Sumbawa Barat,” jelasnya.
Nurkemah lagi-lagi mengajak warga yang hadir memilih pemimpin yang santun. Katanya, tak mungkin Sumbawa Barat dipimpin seseorang yang arogan dan kasar dalam bertutur kata.
” Pemimpin kan sejatinya menjadi contoh yang baik dalam setiap tindakan dan tutur katanya. Betul kan bu, pilih yang santun dan beretika ya Bu, AMAR – NANI ya Bu,” tandas Nurkemah ditanggapi dengan teriakan coblos Nomor 1 Jilbab Merah oleh warga yang hadir.
Pantauan media, Kelurahan Menala menjadi saksi meriahnya penyambutan warga untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat Nomor Urut 1, AMAR – NANI. Sorak-sorai membahana ratusan masyarakat di jalan Lasap mengiringi langkah Paslon itu hingga memasuki lokasi kampanye.
Warga begitu antusias, apalagi di gelaran kampanye itu Tim AMAR – NANI memberikan ruang yang luas kepada tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Pemuda untuk menyampaikan orasi politiknya.
Hj. Hanipah tampak tersentuh atas sambutan hangat itu. Ia mengucap syukur atas semangat yang luar biasa dari warga termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, perempuan, pemuda, serta Tim Amar Amar Nani Kelurahan setempat.
“Saya dan kita semua tahu bahwa warga Kelurahan Menala adalah orang-orang yang konsisten. Tidak boleh ada dusta di antara kita. Tetapkan keyakinan untuk tetap berada di barisan AMAR – NANI hingga hari pencoblosan nanti,” katannya. (deP)