
Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Gotong Royong, Muhammad Ikhsan usai diwawancarai media. (Foto: ist)
Berita ini Kerjasama Kominfo Sumbawa Barat dengan PenaTenggara.com
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akan melakukan tes wawancara bagi 885 calon Agen Gotong Royong (AGR).
Mereka yang akan mengikuti tes wawancara ini merupakan calon AGR yang dinyatakan lolos secara administrasi.
“Ya. Hari ini kita mulai tes wawancaranya. Tes ini akan berlangsung sampai 28 Februari 2025,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Drs. Tajuddin M.Si melalui Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Gotong Royong, Muhammad Ikhsan SE pada media via seluler.
Dalam rekrutmen calon AGR ini, terang Ikhsan, peserta hanya menjalani dua tahapan. Pertama, calon harus memenuhi persyaratan administrasi. Kedua, mereka yang lolos administrasi akan mengikuti tes wawancara. Setelah tes wawancara, selanjutnya panitia mengumumkan nama yang lolos menjadi AGR di masing-masing wilayah.
Pada media, dirinya menuturkan bahwa jumlah pelamar AGR ini sebanyak 936 orang. 51 orang gugur karena tidak memenuhi persyaratan administrasi seperti batas umur, jenjang pendidikan dan kualifikasi lainnya.
“Nanti dari 885 ini akan berguguran lagi karena jumlah AGR yang dibutuhkan secara keseluruhan sebanyak 700 orang,” ujarnya.
“Semoga tidak ada halangan selama proses wawancara sehingga cepat di umumkan. Target kami, per/1 Maret AGR ini sudah bekerja menggunakan SK Bupati yang baru saja di lantik oleh Presiden,” harap Ikhsan.
Disinggung mengenai masa kerja AGR, Ikhsan menjawab bahwa masa kerja teman-teman AGR ini selama satu tahun. “Tiap tahunnya kami lakukan perpanjangan kontrak yang dibarengi dengan evaluasi kinerja tahunan AGR itu sendiri,” imbuhnya kembali.
Nah, setelah AGR ini tetapkan berdasarkan SK Bupati Sumbawa Barat, selanjutnya aset yang sempat ditarik tahun lalu dari AGR sebelum itu akan di kembalikan lagi untuk menunjang pelayanan di masing-masing wilayah.
“Aset-aset yang di sempat ditarik tahun lalu, akan kami kembalikan karena AGR ini mitra Pemda dalam pembangunan daerah,” pungkasnya. (deP)