PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka mendukung iklim kerja dan pelayanan, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pertanian merehab kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Poto Tano, Kecamatan Poto Tano.
Rehab terhadap BPP Poto Tano harus dilakukan mengingat banyak kerusakan parah termasuk dinding yang retak akibat gempa bumi tahun 2018 lalu.
“Alhamdulillah, tahun ini kita rehab dan pengerjaannya sudah rampung,” ungkap Kepala Dinas Pertanian, Suhadi melalui Kepala Bidang Penyuluh, Hasan Basri pada media, Jum’at (5/11) diruang kerjanya.
Selain BPP Poto Tano, pihaknya turut merehab BPP lainya yang tersebar tujuh kecamatan.
“Total anggaran untuk merehab gedung delapan BPP itu ± Rp 1,2 milyar,” ujarnya .
Meski demikian, anggaran tersebut bukan saja untuk fisik, tetapi juga pada pengadaan sarana keinformasian seperti komputer dan perangkat lainnya.
Terhadap sarana dan prasarana yang ada, pihaknya meminta kepada semua pegawai BPP untuk dapat menjaga dan memanfaatkan gedung tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Tolong dipelihara dan dirawat kebersihan bangunan itu agar umur pemakaiannya panjang,” paparnya.
Dengan mantapnya fisik bangunan dan sarana pendukung keinformasian, pihaknya berharap pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan dan lebih disiplin dalam bekerja.
“Pelayanan dan kinerja juga harus lebih baik, jangan sampai gedung bagus tapi pelayanannya tidak maksimal,” pungkasnya. (deP**)