Nampak dua mini bus bantuan Kemendes PDT yang belum di serahkan ke desa
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kementrian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) RI menggelontorkan bantuan untuk daerah terpencil di Kabupaten Sumbawa Barat. Bantuan tersebut berupa kendaraan roda empat dan juga kapal yang nantinya menjadi armada transportasi angkutan umum.
Kepala Dinas Perhubungan, H. Abdul Hamid melalui Kepala Bidang Prasarana, Keselamatan dan PJU, Budi Sunarko pada media, Senin (24/1) di ruang kerjanya mengatakan, bantuan tersebut telah di serahkan ke desa sasaran.
Untuk Kapal sebanyak 1 unit yang kapasitas 14 gt dan memuat 25 orang itu, telah di serahkan ke Pemdes Poto Tano untuk selanjutnya di kelola sebagai sarana angkutan umum guna mendukung pariwisata bagi wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di wilayah sekitar.
“Kapal tersebut dibuat dengan fiber glass dan menelan biaya Rp 2,4 milyar,” terangnya.
Sedangkan untuk angkutan darat, Desa Mantar diberikan satu (1) unit Pick Up Hilux dan 2 unit mini bus untuk Desa Lamuntet dan Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea. Anggaran yang tersedot untuk itu sebanyak Rp 1,5 milyar.
Khusus untuk mini bus, sambungnya, sarana tersebut belum diserahkan lantaran masih menunggu proses administrasi selanjutnya sehingga belum bisa diserahkan serentak seperti bantuan lainnya.
Prihal bantuan dari Kemendes PDT itu, pihaknya menghimbau kepada penerima untuk menjaga dan merawat barang tersebut agar umur pemakaiannya panjang. Jangan sampai bantuan itu bisanya digunakan, tapi tidak bisa di kelola.
“Kita mesti bersyukur karena desa lain di Indonesia belum tentu mendapatkan bantuan itu,” pungkasnya. (deP)