PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah, Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Sumbawa Barat segera memanfaatkan Pasar Brang Ene dan Pasar Brang Rea.
Pemanfaatan dua aset ini dilakukan setelah pemerintah setempat melakukan peningkatan kualitas dengan membangun pagar dan peningkatan volume urugan tanah pada tahun 2021 lalu.
“Kami berikhtiar, perkiraan bulan empat dan lima kedepan dua pasar tersebut diisi oleh pedagang,” ungkap Kepala BPAD, Syamsul Kamil melalui Kepala Bidang Pendapatan, Nurullah BA pada media, Rabu (26/1).
Bulan satu hingga bulan tiga, terangnya lagi, pemda melakukan persiapan dengan memasang meteran listrik tiap kios-karena saat ini sistem kelistrikan pasar tersebut terpusat. Kedua, pemda juga akan memperbaiki sarana air bersih yang sempat rusak hingga mengecek sarana pendukung lainnya seperti tempat pembuangan sampah dan daun pintu tiap kios.
Target kami, sambung Nurullah, setelah musim hujan ini dua pasar dimaksud ditempati sembari tanah urugan yang di hamparkan mengeras dan padat.
“Insya Allah, di atas tanah urugan itu nantinya di hamparkan paving blok guna mendukung kenyamanan pembeli dan pedagang,” ujarnya.
Kaitan dengan paving blok, rencana anggarannya diusulkan pada pembahasan APBD-P tahun 2022. Jika tidak memungkinkan, maka akan di usulkan kembali pada APBD 2023 mendatang.
“Pemda berikhtiar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di tengah masa pandemi Covid -19 ini,” pungkasnya. (deP)