Nampak pesona Bendungan Bintang Bano dari udara
Foto: ist
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat mengenai kenyamanan berkomunikasi di sekitar Bendungan Bintang Bano, Legislatif Kabupaten Sumbawa Barat meminta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di bawah Kementrian Kominfo untuk menangani persoalan jaringan telekomunikasi.
“Persoalan yang dikeluhkan hari ini oleh masyarakat ialah kurang nyaman berkomunikasi di sekitar Bintang Bano karena sinyal lemah,” ungkap Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar pada media, Selasa (1/2) usai menghadiri kegiatan Dies Natalis dan Wisuda VIII Universitas Cordova 2022 di Aula Al-Hambra Pondok Pesantren Al-Ikhlas.
Sebagaimana diketahui, bendungan yang menelan anggaran milyaran rupiah dari kantong APBN dan di resmikan oleh Presiden H. Joko Widodo pada Jum’at (14/1) itu, kini menjadi salah satu destinasi wisata baru, bukan saja bagi warga Kabupaten Sumbawa Barat, tetapi banyak juga yang datang dari Kabupaten Sumbawa.
“Kalau pun belum mampu untuk internet, minimal kenyamanan komunikasi via seluler itu harus ada,” terang Kahar.
Terhadap apa yang kami sampaikan ini, sambungnya merupakan harapan publik yang kiranya layak menjadi attensi dan selanjutnya di indahkan.
Terpisah, Ainun warga Kecamatan Taliwang pada media mengatakan, bahwa sinyal dari jaringan telekomunikasi cukup lemah.
“Di gerbang masuk Bendungan, ada sinyal. Tetapi setelah jauh masuk ke area, sinyal kadang ada dan kadang juga tidak ada,” ungkapnya lepas.
“Persoalan sinyal telekomunikasi bisa diatasi secepatnya. Karena sinyal di era modern di butuhkan,” pungkasnya. (deP)