PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syifa’ mengusulkan pembangunan gedung baru bagian selatan ke Kemenkes RI.
Gedung yang diusulkan berlantai 4 itu di hajatkan untuk rawat inap dengan 200 tempat tidur terlebih menelan anggaran ±Rp 150 milyar.
“Usulan ini kami sampaikan pada pertengahan 2021 lalu,” terang Dirut As-Syifa’, dr. Carlop Sitompul pada media via seluler, Minggu (6/5).
Diusulkannya pembangunan gedung selatan untuk rawat inap, alasannya cukup sederhana. Kondisi rawat inap sekarang penuh sehingga mesti adanya pengadaan pembangunan gedung baru.
Menyambung dari apa yang disampaikan itu, upaya pengembangan RSUD ini juga dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien rawat inap. Harapannya, pasien lebih nyaman dan aman dalam mendapatkan pelayanan medis.
“Gedung baru itu di hubungkan dengan jembatan penghubung (flyover). Sehingga pelayanan medis lebih praktis dan lebih dekat,” paparnya.
Ia menambahkan, jika usulan ini nantinya direspon positif oleh Kemenkes RI, maka ruang rawat inap yang lama akan dialih fungsikan, bisa untuk layanan medis lainnya bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi ruangan administrasi.
“Harapan kami, apa yang kami usulkan ini dapat ditunaikan. Jika menggunakan uang dari kantong daerah, rasanya cukup berat karena masih banyak kebutuhan publik yang mesti di sentuh,” pungkasnya. (deP)