Nampak kondisi Embung Lamunga yang ambruk di terjang banjir dan akan dibangun kembali tahun 2023
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengidentifikasi jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan baru Embung Lamunga, Kecamatan Taliwang.
Bangun baru dilakukan lantaran embung tersebut rusak berat setelah dihantam air pasca intensitas hujan yang tinggi serta debit air yang kuat.
“Total anggaran yang dibutuhkan untuk bangun baru sarana pertanian itu sebesar Rp. 2 milyar,” ungkap Sekretaris Dinas PU, Arkamuddin pada media, Rabu 13 Juli 2022.
Anggaran tersebut disimpulkan setelah Bidang Sumber Daya Air (SDA) bersama konsultan turun lapangan dengan menghitung kelengkapan bangun baru. Diantara perangkat yang nantinya dibangun ialah bangunan pelengkap, tubuh embung, mercu hingga pintu jaringan distribusi.
“Prihal embung ini akan diusulkan pada Rencana Kebutuhan Anggaran (RKA) tahun 2023,” ujarnya seraya.
Dia menambahkan, tidak memungkinkan daerah untuk membangun sarana tersebut di sisa tahun anggaran 2022 ini lantaran beban keuangan daerah tidak mumpuni, terlebih anggaran yang ada telah teralokasi.
“Bangun baru embung tersebut menjadi salah satu skala prioritas lantaran menyangkut kebutuhan orang banyak terutama petani,” bebernya.
Lebih jauh Arkam, mayoritas petani sekitar menggantungkan nasib pertaniannya pada air embung tersebut.
“Semoga tidak ada aral melintang agar pembangunan embung ini berjalan lancar dan masyarakat bisa menikmati keberadaannya,” pungkasnya.
Terakhir, Arkam mengatakan bahwa bangun baru embung ini tidak lepas dari kontribusi DPRD dalam penetapan anggaran.
“Semua pihak akan terlibat. Toh ini juga untuk kepetingan publik,” pungkasnya. (deP/Advertorial)