
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sembilan desa/kelurahan akan menjadi lokus penanganan Stunting di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2023 mendatang.
Dari sembilan desa yang telah ditetapkan sebagai lokus, Desa Batu Putih dan Kelurahan Kuang, Kecamatan Taliwang menempati urutan teratas. 76 balita di Batu Putih dan 48 di Kelurahan Kuang.
“Kami telah menginventarisir data untuk penanganan tahun depan,” ungkap H. Tuwuh kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
Desa/kelurahan yang menjadi lokus stunting tahun 2023 mendatang ialah di Kecamatan Sekongkang ada Desa Ai Kangkung dengan 14 balita dan Talonang Baru dengan 7 balita. Kecamatan Maluk di Desa Mantun sebanyak 22 balita. Kecamatan Brang Ene di Desa Mujahiddin dengan 12 balita. Kecamatan Brang Rea di Desa Seminar Salit sebanyak 21 anak. Sedangkan untuk Kecamatan Taliwang tersebar di Desa Lalar Liang sebanyak 30 balita, Desa Tamekan sebanyak 14 balita, Desa Batu Putih sebanyak 76 balita dan Kelurahan Kuang sebanyak 48 balita.
Dari sembilan lokus yang ditetapkan itu, sambungnya, terdapat dua desa yang secara berturut-turut langganan untuk mendapat penanganan Stunting. Pasalnya, tahun 2022, Ai Kangkung dan Talonang Baru menjadi lokus penanganan Stunting.
“Jumlah Stunting di Ai Kangkung tahun ini 18 orang dari 131 jumlah balita. Sedangkan Talonang Baru sebanyak 24 dari 144 balita disana,” beber mantan Kepala Dinas Kesehatan itu.
Diwawancarai pada Selasa, 13 September 2022, H. Tuwuh menerangkan bahwa jumlah Stunting yang ditangani tahun depan sebanyak 244 balita.
Dalam penanganan Stunting tahun depan, papar H. Tuwuh Pemda KSB mendapat dukungan dari perusahaan PT. AMNT berupa kegiatan yang dibarengi dengan anggaran.
Kendati mendapat bantuan dari perusahaan raksasa, Pemda juga tetap mengalokasikan anggaran untuk penanganan.
“Penanganan Stunting di kita (KSB) ini sudah sesuai prosedur. Kedepan, kinerja ditingkatkan karena target Sumbawa Barat di akhir 2024 ialah, angka Stunting di bawah 5 persen,” pungkasnya. (deP)