PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Lomba Posyandu Keluarga tingkat Kabupaten Sumbawa Barat sukses di laksanakan. Dari 8 Posyandu Keluarga yang merupakan Posyandu Model dari masing-masing Kecamatan, Posyandu Keluarga Kamboja Desa Mataiyang, Kecamatan Brang Ene keluar sebagai juara sekaligus menjadi perwakilan KSB dalam lomba Posyandu Keluarga tingkat Provinsi NTB.
Lolosnya Posyandu Keluarga Kamboja Desa Mataiyang ke tingkat Provinsi NTB, tidak lepas dari upaya Pembinaan dan pendampingan secara rutin oleh Dinas Kesehatan bersama Puskesmas. Pembinaan dan Pendampingan tidak hanya dilakukan di Posyandu Keluarga yang ada di Desa Mataiyang saja, tetapi semua Posyandu yang ada di Sumbawa Barat mendapat perhatian yang sama.
“Kami sampaikan, selamat dan sukses. Atas keberhasilan ini, diharapkan menginspirasi posyandu lainnya yang ada di Sumbawa Barat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Hj. Erna Idawati pada media, Selasa 4 Oktober 2022.
Pelaksanaan penilaian lomba pada Jum’at 23 September 2022 lalu, Tim Juri yang beranggotakan 13 orang ini terdiri dari berbagai unsur dan di ketuai oleh Dr. Ashari yang merupakan Kepala Dinas DPMPD dan Dukcapil Provinsi NTB dan diterima oleh Asisten I Sekretariat Daerah Bapak Drs. Mulyadi, M.Si, turut hadir saat penilaian lomba Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat mewakili Kepala Dinas Kesehatan, Kadis DPMD KSB, Camat Brang Ene, Kades Mataiyang, TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa Mataiyang.
Lepas soal lomba, kehadiran dari Posyandu Keluarga yang bertujuan untuk meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar yang komprehensif dan terintegrasi yang sejalan dengan RPJMD Provinsi NTB itu sangat bagus. Pasalnya, kegiatan tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat dan juga sebuah terobosan dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan dengan pendekatan keluarga yang melaksanakan kegiatan secara rutin tiap bulan, dengan cakupan 5 Program utama yakni KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare. Terus, ditambah integrasi program dari lintas sektor, yaitu Kelas Remaja, Kelas Lansia, Penyuluhan Kesehatan.
“Kami intens memberikan pembinaan kepada lembaga dan juga kader Posyandu di desa guna memantapkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” ujanya.
Program ini, menurutnya salah satu ujung tombak yang di miliki pemerintah dalam meneguhkan pelayanan prima yang menyangkut kesehatan.
“Banyak elemen yang terlibat dalam program ini untuk KSB sehat,” pungkasnya. (deP/**)