PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Rekrutmen tenaga kerja satu pintu telah mengumumkan nama-nama pelamar yang berhasil lolos untuk bekerja sebagai karyawan pada konstruksi pembangunan pabrik Smelter di Kecamatan Maluk.
245 pelamar yang lolos hingga tahap MCU, tersebar di tiga perusahaan mitra PT. AMIN selaku holding user project.
Tiga perusahaan tersebut ialah PT. Krakatau Tirta Industri (KTI), PT. Pengembangan Industri Logam (PIL) dan PT. Japan Gas Company Indonesia (JGCI).
“Yang paling dominan menyerap tenaga kerja dari 245 itu ialah PT. PIL sebanyak 179 orang,” beber ketua Tim Terpadu Rekrutmen. Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM melalui anggota tim rekrutmen, Tohiruddin SH pada media, Jum’at 4 November 2022.
Selebihnya, terang Tohir akan di tempatkan di PT. JGCI sebanyak 46 orang dan PT. KTI sebanyak 20 orang. Mereka yang berhasil lolos, sambungnya memenuhi kreteria yang dibutuhkan oleh perusahaan setelah mengikuti mekanisme rekrutmen yang cukup panjang, terlebih menyisihkan pesaing-pesaing.
Nah, sejak lowongan kerja ini dibuka, beber Tohir lagi, terdapat 4.254 lamaran yang masuk. Setelah di verifikasi, terdapat 630 data ganda. Sehingga total pelamar murni berjumlah 3.624. Dari jumlah tersebut, pelamar yang lulus administrasi sebelum masa sanggah 1.975 dan tidak lulus administrasi sebelum masa sanggah sebanyak 1.649. Yang lulus administrasi setelah masa sanggah sebanyak 2.027. Yang tidak lulus administrasi sebelum masa sanggah sebanyak 1.597. Jumlah pelamar yang registrasi ulang dan pengambilan kartu sebanyak 1.674 dan yang tidak melakukan registrasi ulang dan pengambilan kartu sebanyak 353.
“Data-data itu, setiap tahapan kita rekap sebagai bentuk pertanggung jawaban dan keterbukaan informasi,” terangnya.
Pada media, Tohir juga menyampaikan dengan adanya rekmutment tenaga kerja ini, ada multiplayer effect bagi daerah. Selain mengurai jumlah pencari kerja, dampak lainnya pada daerah ialah menggerakkan roda ekonomi.
“Ada berkah yang bisa di petik dari rekrutan tenaga kerja itu. Belum lagi tahap II dan jug tahap III,” pungkas Tohir. (deP).