PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Rampung sudah pekerjaan dari Tim Rekrutment Tenaga Kerja untuk kebutuhan tenaga kerja pembangunan pabrik Smelter tahap I.
245 tenaga kerja yang dibutuh, berhasil dipenuhi setelah pembukaan lamaran, verifikasi berkas administrasi, tes tulis hingga wawancara yang semua memakan waktu cukup panjang.
Mereka yang dinyatakan lolos, kini tinggal mengikuti Medical Check Up (MCU) atau tes kesehatan dan penawaran kerja/letter of offering.
“Soal MCU, itu kewenangan perusahaan kapan maunya. Yang jelas, kami dari Tim Rekrutment telah bekerja hingga mengerucut pada jumlah yang dibutuhkan,” ungkap Tohiruddin SH pada media, Selasa 1 November 2022 di ruang kerjanya.
Dalam menentukan pelamar kerja yang sudah lolos, Tohir menegaskan bahwa pihaknya bekerja tanpa ada intervensi dari mana pun. Semua murni dilakukan secara profesional yang dibarengi dengan nilai-nilai kearifan lokal.
Mereka yang lolos ke fase selanjutnya, terang Tohir merupakan pelamar yang betul-betul dianggap kompeten setelah melewati mekanisme perekrutan.
“Meskipun sudah lolos, kepada teman-teman 245 di harapkan tidak meluapkan kegembiraan dengan cara-cara rawan yang dapat menimbulkan kecemburuan terhadap pelamar yang gagal,” ujar Kepala Bidang Lattas Penta pada Dinas Nakertrans itu.
Pada kesempatan itu, pada media Tohir juga menyampaikan terima kasih serta apresiasi pada TNI-Polri, komponen bangsa dan leading sektor lainnya yang telah ikut membantu berpartisipasi menyukses rekruitment satu pintu ini.
Sejak rekruitmen diumumkan, tutur Tohir, pelamar membludak dan berdesakan bahkan petugas kesulitan dan kewalahan melakukan tugas pelayanan.
“Untuk rekruitmen tahap II, kami akan menunggu sampai ada informasi kebutuhan selanjutnya dari PT. AMIN selaku user dari pembangunan pabrik Smelter,” pungkas Tohir. (deP)