
Meskipun sempat diguyur hujan deras, peserta parade budaya tetap semangat. (Foto: ist)
Khusnarti: Apresiasi dan Semangat Tinggi Peserta
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Sederhana, tapi meriah dan bermakna. Kalimat tersebut rasanya tepat dialamatkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Barat yang ambil bagian dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke -19.
Dari sekian banyak agenda yang diagendakan oleh panitia, karnaval budaya merupakan kegiatan yang nanti-meskipun saat pelaksanaanya di guyur hujan lebat. Pasalnya, semua komponen masyarakat ikut terlibat, baik itu sekolah, pegawai pemerintahan hingga BUMN dan BUMD.
Parade karnaval budaya sendiri ditutup oleh ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan mengusung tema Barema Saling Satingi.
“Tema yang diusung tahun ini merupakan bentuk kebersamaan untuk meraih kemuliaan,” ungkap Kepala Dinas Dikbud KSB, Khusnarti S.Pd pada media, di ruang kerjanya.
Saat parade lalu, hampir setiap kegiatan diguyur hujan. Meskipun demikian, terang Khusnarti, hujan deras tidak menyurutkan semangat peserta untuk ikut pawai. Apa yang mereka lakukan itu, menjadi spirit bagi pemerintah untuk menghadirkan yang terbaik.

KSB, menurutnya, merupakan daerah yang diisi oleh ragam suku, adat dan budaya. Kekayaan yang terkandung merupakan modal membangun. Kostum yang digunakan peserta selama parade budaya menyiratkan betapa indahnya budaya yang harus di pelihara.
Sesuai tema yang diusung, Barema Saling Satingi menuju Sumbawa Barat Smart merupakan sebuah konsep tentang bagaimana saling menghargai, meskipun berbeda-beda tapi tetap dalam naungan ber-Sumbawa Barat. (deP/Advertorial)