Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Musyafirin MM saat menyampaikan sambutan. (Foto: deP)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) III organisasi islam Nahdatul Wathan, Sabtu (28/1) di ballroom Hotel Grand Royal Taliwang.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa terciptanya kondusifitas daerah tidak lepas dari peran serta seluruh element masyarakat dan juga organisasi islam.
“Kita bersyukur, potensi konflik di daerah kita ini kecil sehingga masyarakat tenang, aman dan tentram dalam bersosial masyarakat,” terangnya.
Musda III NW ini, sambung Bupati, diharapkan membawa dampak terhadap pembangunan di tanah Pariri Lema Bariri serta eksistensi organisasi kedepan yang lebih baik, terlebih pendiri NW yakni Muhammad Zainuddin Abdul Majid telah menjadi pahlawan nasional.
Dalam kesempatan itu, Bupati menuturkan, ketika Bandara Internasional Lombok akan berubah nama menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam), ada diantara masyarakat Nusa Tenggara Barat yang melakukan aksi protes. Akan tetapi, di Sumbawa Barat mengenang jasa ulama karismatik Muhammad Zainuddin Abdul Majid dengan mengabadikannya sebagai nama jalan.
“Itu merupakan wujud kecintaan pemerintah daerah terhadap pendiri dari organisasi NW,” gugah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Lokasi jalan yang dimaksud ialah ruas jalur dua simpang pesawat KTC – Telaga Bertong yang panjangnya ± 2,8 kilometer. Kondisi jalan tersebut saat ini, sebagian hotmix dan sebagiannya lagi dipadatkan dengan urugan.
“Insya Allah, tahun 2023 ini jalan itu akan dirampungkan menggunakan anggaran dari Pemprov NTB,” pungkasnya. (deP)