
Nampak petugas saat melakukan pemasangan lampu PJU. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Berkendara pada malam hari di ruas jalan Desa Tepas Sepakat menuju Desa Bangkat Monteh cukup beresiko terjadinya kriminalitas. Selain letak jalan yang berada dan bersentuhan langsung dengan lereng gunung, di sepanjang jalan belum di lengkapi lampu penerangan.
Atas dasar itu, pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Perhubungan melakukan pemasangan lampu jalan umum sebanyak 20 unit untuk menghindari sekaligus mencegah terjadinya tindak kejahatan.
“Kami sudah pasang lampu itu menyusul adanya permintaan masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan, H. Abdul Hamid melalui Kepala Bidang Pembagunan dan Pemeliharaan Prasarana, M. Arie Kurniawan ST pada media, Selasa (7/3).
Dikatakannya, dengan adanya lampu tersebut, masyarakat tidak terganggu terutama saat berkendara di malam hari. Apalagi, sambungnya, dua minggu kedepan masyarakat khususnya umat muslim di hadapkan dengan bulan suci ramadhan. Tentu mobilitas masyarakat semakin tinggi seiring adanya kegiatan safari ataupun sekedar berbuka puasa dengan kerabat serta keluarga.

Meskipun hari ini lampu itu sudah terpasang, diharapkan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga barang tersebut agar jangan sampai hilang. Kalau hilang, maka masyarakat setempat akan berdampak.
“Setelah kami pasang, warga juga harus berperan menjaga. Kalau mati, laporkan saja. Pemda siap melakukan pemeliharaan,” paparnya.
Selain PJU, sambung Arie, pihaknya juga memasang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di Desa Bangkat Monteh untuk mendukung perluasan wilayah pemukiman.
“Kami lakukan pemasangan JTR tahun ini ada di Desa Kokarlian hingga Desa Seloto sekaligus dengan PJUnya,” papar Arie. (deP)