Tim PUPR KSB saat melakukan survey prabaseline. (Foto: ist)
PenaTenggara.com, (Sumbawa Barat) — Kabupaten Sumbawa Barat mendapat program hibah air minum dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Implementasi dari itu, Keluarga Penerima Manfaat Sambungan Rumah (KPM SR) akan mendapatkan sentuhan air bersih langsung ke rumahnya.
Tentunya, mereka yang mendapatkan SR air bersih itu merupakan keluarga dengan kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Alhamdulillah, Kementrian PU memberikan kuota untuk Sumbawa Barat sebanyak 250 SR,” ungkap Sekretaris Dinas PU, Arkamuddin S.Pi yang turut di dampingi oleh Kepala Bidang Cipta Karya, Burhanuddin Harahap ST pada media, Kamis (13/4).
Selanjutnya, tambah Sekdis PU, 250 calon KPM itu tersebar di enam desa. Diantaranya di Desa Sapugara-Bree Kecamatan Brang Rea. Desa Talonang Kecamatan Sekongkang, Desa Belo Kecamatan Jereweh, Desa Tebo Kecamatan Poto Tano serta Desa Loka dan Desa Rempe di Kecamatan Seteluk.
Lebih jauh Sekdis PU menambahkan, pihaknya juga telah melakukan survey pra base line terhadap calon penerima. Yang mana, sambung Arkam, saat survey itu turut di dampingi oleh pemerintah desa setempat serta kelompok pengelola.
“Hasil survey yang dilakukan itu, saat ini sedangkan di verifikasi oleh tim Konsultan Baseline dan Verifikasi (KBV) di Kementria PU,” paparnya.
“Nanti, setelah data yang kami serahkan ini di verifikasi dan nyatakan lengkap, Tim KBV itu juga aka turun lapangan melakukan survey base line juga,” ujarnya lagi seraya mengatakan, Tim KBV itu kemungkinan akan datang ke tanah Pariri Lema Bariri setelah lebaran.
Menurutnya, bantuan program hibah ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang di berikan oleh pemerintah kepada MBR.
Mengapa 250 calon KMP SR air minum ini tersebar di beberapa desa, tanyanya, yaa karena tingkat kebutuhan tiap desa berbera-beda. Sehingga, kata Arkam, itu yang menjadi alasan mendasar mengapa ini tidak terpusat di satu desa saja.
Talonang, satu dari enam desa yang mendapat attensi, program hibah air minum ini terkoneksi dengan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum tahun 2022 lalu yang memasang pipa jangan air bersih yang anggarannya melalui DAK Air Minum.
“Pemda dan pemerintah pusat tetap bersinergi dalam memberikan pelayanan termasuk air bersih,” pungkasnya. (deP)**